300 Layang-layang "meneror" pemukim Israel

Tel Aviv, SPNA - Tiga ratus "serangan" layang-layang telah diterbangkan dari Gaza ke Israel selama satu setengah bulan terakhir, ......

BY 4adminEdited Tue,29 May 2018,11:06 AM

Tel Aviv, SPNA - Tiga ratus "serangan" layang-layang telah diterbangkan dari Gaza ke Israel selama satu setengah bulan terakhir, yang memicu terjadinya sekitar 100 kebakaran dan kerugian jutaan syikal bagi para pemukim Israel.

Sejak 13 April, warga Gaza telah mempersenjatai layang-layang, juga dikenal sebagai layang-layang "teror", dengan alat pembakar dan mengirimnya ke perbatasan. Sejauh ini belum ada yang terluka dalam kebakaran yang diakibatkan oleh layang-layang tersebut, tetapi sekitar 3.000 hektar gandum telah hancur bersama dengan kerusakan lain di lahan pertanian yang terletak dekat dengan Jalur Gaza.

Beberapa hari terakhir peluncuran layang-layang "teror" meningkat yang melintasi perbatasan selama akhir pekan.

Layang-layang tersebut dihiasi dengan simbol Nazi, bendera Palestina dan peringatan untuk Israel.

IDF harus mengeluarkan biaya untuk membeli ratusan drone yang dirancang untuk mencegat layang-layang tersebut.

Para petani Israel dari pemikim ilegal perbatasan Gaza membuat keputusan untuk mempercepat tanggal panen guna menghindari lebih banyak kerusakan pada gandum yang disebabkan oleh layang-layang.

“Kami frustrasi dengan situasi ini, ini telah menjadi teror nyata. Kami menghadapi fenomena ini setiap hari,” kata seorang petani kepada Ynet.

"Ketika terjadi kebakaran, kami tidak menunggu pasukan pemadam kebakaran dan menggunakan peralatan kami sendiri (untuk memadamkan api) jika tidak, gandum akan hancur seluruhnya dan seluruh ladang akan hilang," katanya.

(T.RA/S: Breitbart)

leave a reply
Posting terakhir

Pemukim Israel Hancurkan 300 Pohon Zaitun Penduduk Palestina di Kota Haris

Gubernur kota Haris menekankan perlunya mempercepat pengambilan langkah-langkah praktis di lapangan untuk mengekang pelanggaran yang dilakukan pemukim dan tentara pendudukan Israel. Langkah-langkah ini bisa dimulai melalui perlawanan rakyat, mengaktifkan komite penjaga di masyarakat untuk mengawasi lahan pertanian penduduk Palestina.