Gaza, SPNA - Israel sedang mempersiapkan denda terhadap Otoritas Palestina (PA) atas serangkaian serangan pembakaran baru-baru ini terhadap properti warga Israel di dekat Jalur Gaza, dengan mengurangi uang pajak yang dikumpulkan Israel atas nama PA sebagai kompensasi terhadap petani yang mengalami kerugian atas serangan tersebut.
Sejak 30 Maret lalu, para demonstran Gaza telah bentrok dengan pasukan keamanan Israel di perbatasan.
Dalam upaya mereka untuk menuntut atas hak tanah yang saat ini dikuasasi Israel, beberapa demonstran berhasil melakukan serangkaian upaya yang menyebabkan terbakarnya lahan pertanian warga Israel di perbatasan dan menumbulkan kerugian finansila yang tidak sedikit.
Dengan menerbangkan "layang-layang teror" yang diimprovisasi dengan perangkat pembakar, para demonstran telah menyebabkan kerugian serius bagi beberapa petani yang lahannya terletak di dekat perbatasan Gaza.
Pada hari Ahad (03/06/2018), Perdana Menteri Binyamin Netanyahu menginstruksikan Meir Shabbat, kepala Dewan Keamanan Nasional Israel, untuk memotong uang pajak yang dikumpulkan oleh Israel atas nama Otoritas Palestina.
Setiap bulan, Israel mengumpulkan pajak penghasilan dari penduduk PA yang bekerja di wilayah pra-1967 Israel. Dana tersebut kemudian ditransfer ke PA.
Di bawah pengaturan yang ditetapkan oleh Perdana Menteri, Israel akan mengurangi jimlah yang akan ditransfer tersebut akibat kerusakan moneter yang ditimbulkan oleh serangan "layang-layang teror" baru-baru ini terhadap komunitas perbatasan Israel di dekat Jalur Gaza. Petani Israel dan lainnya yang terkena dampak serangan pembakaran akan dikompensasi dengan uang yang dipotong dari pajak PA yang dikumpulkan oleh Israel.
(T.RA/S: Israel National News)
