Tel Aviv, SPNA - Presiden Israel Reuven Rivlin berjanji bahwa Jalur Gaza tidak akan dibangun kembali selama Hamas memerintah wilayah yang terkepung tersebut, Shehab.ps melaporkan, Rabu (04/07/2018).
"Israel adalah, dan satu-satunya, aktor di kawasan itu yang memenuhi kebutuhan pokok penduduk Gaza," Times of Israel mengutip pernyataan Rivlin saat upacara pernghormatan terhadap tentara Israel yang tewas dalam serangan Israel tahun 2014 di Jalur Gaza .
Dikatakannya pula, "Selama Hamas memerintah Gaza dengan jelas (yang diingikan) adalah menghancurkan negara Israel, menyerang warganya, dan terus menahan jasad tentara kami, karenanya Gaza tidak akan direhabilitasi."
Pada Selasa (03/07/2018), Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengancam Hamas akan membayar "mahal" jika tidak memilih untuk menerima gencatan senjata dengan Israel.
Hamas telah dipilih dalam pemilihan umum Palestina yang diadakan pada tahun 2006. Sejak itu, Israel memberlakukan blokade yang ketat terhadap Jalur Gaza, yang membatasi masuknya obat-obatan, material konstruksi dan makanan.
(T.RA/S: MEMO)
