40% Prajurit Israel menderita gangguan jiwa

Tel Aviv, SPNA - Surat kabar Israel Haaretz melaporkan bahwa 40% perwira  Israel menderita gangguan jiwa sejak 2010.

BY 4adminEdited Mon,20 Aug 2018,09:53 AM

Tel Aviv, SPNA - Surat kabar Israel Haaretz melaporkan bahwa 40% perwira  Israel menderita gangguan jiwa sejak 2010.

Menurut laporan yang dikutip surat kabar Palestina, Maannews, Minggu (19/08/2018) bahwa jumlah prajurit Israel yang memiliki masalah mental semakin meningkat dimana hal ini dapat menambah angka bunuh diri di barisan tentara.

Ketua bagian psikologi di Angkatan Udara Militer Israel (IDF), dalam artikelnya di majalah militer,  melaporkan bahwa selama tahun 2017, sekitar 47.000 prajurit menjalani terapi bersama dokter jiwa, sementara dari tahun 2013 hingga 2015, jumlah prajurit yang menjalani terapi tersebut mencapai sekitar 44500 setiap tahunnya.

Sumber-sumber medis IDF menerangkan bahwa jumlah prajurit yang menderita gangguan mental telah meningkat drastis beberapa tahun terakhir.

Sebagian besar prajurit tersebut berasal dari pasukan angkatan darat yang bertugas di sejumlah kota-kota di Tepi Barat dan di perbatasan Jalur Gaza.

Hal ini membuat pemerintah Israel menambah jumlah dokter jiwa dan psikiater di militer, untuk menangkal resiko meningkatnya jumlah prajuri yang bunuh diri karena masalah psikologis yang mereka hadapi.

Tahun lalu, jumlah tentara Israel yang melarikan diri atau mengundurkan diri dari militer meningkat menjadi 4887 orang. Jumlah ini meningkat 15 persen karena disebabkan gangguan psikologis.

16 tentara Israel dilaporkan bunuh diri pada tahun 2017, 13 diantaranya adalah tentara reguler sementara sisanya merupakan cadangan.

(T.RS/S:Maannews)

leave a reply
Posting terakhir