Dewan Tinggi Islam di Yerusalem, “Pembakaran Al-Aqsa masih berlanjut”

Yerusalem, SPNA - Dewan Tinggi Islam Yerusalem menyatakan ‘pembakaran’ Al-Aqsa masih berlanjut sampai saat ini meski dalam bentuk yang berbeda.

BY 4adminEdited Mon,20 Aug 2018,12:03 PM

Yerusalem, SPNA - Dewan Tinggi Islam Yerusalem menyatakan ‘pembakaran’ Al-Aqsa masih berlanjut sampai saat ini meski dalam bentuk yang berbeda.

Pernyataan tersebut disampaikan dalam sebuah surat pernyataan yang ditandatangani oleh Ketua Dewan Tinggi tersebut, Syekh Ikrimah Shabri, dalam momen mengenang tragedi 49 tahun pembakaran masjid Al-Aqsa.

Tragedi pembakaran Al-Aqsa terjadi pada Kamis pagi (21/08/1969), yang dilakukan oleh Denis Michael Rohan, seorang Kristen Australia, dan beberapa orang lainnya yang belum diketahui sampai hari ini.

Syekh Ikrimah Shabri mengatakan, pembakaran Al-Aqsa sejatinya masih berlajut sampai saat ini. Hanya saja dalam bentuk yang berbeda. Berbagai bentuk penodaan masjid Al-Aqsa adalah pembakaran dalam bentuk yang lain.

Setiap hari warga Yahudi di bawah penjagaan ketat militer Israel berbondong-bondong mendatangi Al-Aqsa untuk melakukan ibadah Talmud. Penggalian di bawah Al-Aqsa juga terus dijalankan. Pernyataan pemerintah Israel dan Knesset yang menganggap Yerusalem secara utuh milik Israel, kian menguatkan bukti nafsu Yahudi untuk menguasai Al-Aqsa.

Ikrimah memuji keputusan UNESCO yang mematenkan Al-Aqsa sebagai tempat suci khusus bagi umat islam, tanpa ada hubungan sedikitpun dengan Yahudi.

“Umat Islam akan terus menggenggam masjid Al-Aqsa. Al-Aqsa merupakan bagian dari iman dan akidah. Mereka tidak akan menyerahkan sebutir debu Al-Aqsapun kepada pihak lain. Suara azan akan terus berkumandang dari Masjid Al-Aqsa.” Tegas Syekh Ikrimah.

(T.HN/S:Palinfo)

leave a reply
Posting terakhir

Jihad Islam: Israel Gagal Capai Tujuan pada Agresi 2008 dan Perlawanan Masih Berlanjut

Jihad Islam juga mengklarifikasi, dalam sebuah pernyataan bahwa perlawanan masih menjadi tema perjuangan, di mana demonstrasi rakyat Palestina menentang kejahatan Israel terus berlangsung. Jihad Islam menyatakan bahwa demontrasi ini adalah bentuk ekspresi asli rakyat dan bangsa Palestina, serta mewakili nilai-nilai ketabahan, kesabaran, dan pembangkangan rakyat Palestina.