Yerusalem, SPNA - Menteri Pertahanan Israel Avigdor Lieberman (Yisrael Beytenu) mengancam akan melancarkan perang berdarah melawan Gaza pada awal pertemuan Komisi Luar Negeri dan Pertahanan Knesset.
"Perang hanya dilakukan ketika tidak ada pilihan, dan sekarang tidak ada pilihan," ungkapnya pada Senin (22/10/2018). “Kami sudah kehabisan opsi lain.”
Lieberman menuduh bahwa Hamas berada di belakang aksi kekerasan di Jalur Gaza dan membiayai para pemrotes.
"Tidak ada pemberontakan yang disukai," kata Lieberman. “Ada kekerasan yang diorganisir oleh Hamas. Lima belas ribu orang tidak datang dengan berjalan kaki ke perbatasan atas kemauan mereka sendiri. Mereka datang dengan bus dan dibayar.”
"Saya tidak percaya bisa mencapai kesepakatan dengan Hamas," katanya. "Ini tidak berhasil, tidak berfungsi dan tidak akan berfungsi di masa depan."
Ketua Komite Urusan Luar Negeri dan Pertahanan Knesset Avi Dichter (Likud) juga menuduh ketua Otorita Palestina Mahmoud Abbas mengobarkan ketegangan di Jalur Gaza dengan mencegah pasokan dan pendanaan warga di sana.
"Tidak dapat ditolerir, tidak dapat diterima dan tidak masuk akal bahwa Abbas menutup keran pembiayaan untuk Gaza dan Israel harus membayarnya," kata Dichter.
(T.RA/S: PIC)
