Gaza, SPNA - Ikatan Ulama Palestina mengatakan normalisasi hubungan dengan Israel menusuk jantung warga Palestina, Arab dan kaum muslimin dunia. Mereka menuntut semua pihak untuk tidak membangun hubungan dengan Israel.
Syekh Salim Salamah, Wakil Ketua Ikatan Ulama Palestina, berpendapat sebagian negara Islam yang membangun hubungan baik dengan Israel telah menikam warga Palestina, tidak dari belakang tapi dari depan.
Karena mereka tidak hanya membangun hubungan gelap dengan Israel tetapi juga bersedia menyambut pemimpin Israel di istana negara mereka.
Dalam sebuah keterangan pers yang diadakan oleh persatuan ulama tersebut, Rabu (28/11/20188), Syekh Salamah mengatakan “Di saat warga Palestina sibuk berjuang mempertahankan tanah dan tempat-tempat suci umat Islam, mereka dikejutkan dengan usaha Yahudi yang mencoba membangun hubungan dengan negara-negara Islam.”
Salama merasa aneh dengan sebagian yang berpendapat bahwa hubungan tersebut dibangun untuk menyelesaikan konflik Palestina. Padahal sejak tahun 1935 ulama dunia telah memfatwakan haram berdiplomasi dengan Israel.
Pertemuan yang dilakukan oleh sebagian kepala negara dengan Israel akhir-akhir ini sangat berbahaya terhadap perjuangan rakyat Palestina.
Salamah menyeru Ulama dunia untuk mengeluarkan fatwa haram menjalin hubungan dengan Israel. Serta mengajak Negara Arab dan dunia untuk fokus menyelamatkan Palestina, bukan bermanis-manis dengan Israel.
Namun demikian, Ikatan Ulama Dunia tidak lupa mengucapkan apresiasi kepada negara-negara Islam yang terus setia membantu perjuangan rakyat Palestina.
(T.HN/S: Palinfo)
