Gaza, SPNA - 27 warga Gaza luka-luka dalam lanjutan demonstrasi laut di utara Gaza, Senin (24/12/2018).
14 di antara mereka terkena peluru tajam militer Israel dan sebagian lainnya mengalami sesak nafas akibat gas air mata.
Ratusan Warga, usai shalat Asar, berdatangan menuju tepi laut, sebelah utara Gaza, untuk berunjuk rasa di pekan yang ke-21. Sebagian warga menaiki puluhan perahu untuk menuju perbatasan laut Gaza-Israel.
Aksi ini bermaksud untuk menuntut kembali ke tanah jajahan dan melumpuhkan blokade Israel yang telah diberlakukan lebih dari 11 tahun.
Israel tidak hanya mengurung warga Gaza di batas daratan, tapi juga membatasi area penanggkapan ikan di lautan. Nelayan Gaza selalu menjadi korban penangkapan dan penembakan dengan alasan melewati batas perairan.
Demonstrasi laut merupakan satu bagian dari unjuk rasa warga Gaza yang dikenal dengan Masirat Audah Kubra/The Great March of Return. Aksi warga ini telah berlangsung sejak 30 Maret lalu.
Melaluinya warga menuntut Israel untuk menghapuskan blokade mereka terhadap Gaza. Serta mengizinkan warga untuk kembali ke kampung halaman mereka yang telah diduduki Israel.
(T. HN/S: Palinfo)
