Cina mata-matai 2.5 Juta muslim Uighur

Pakar Internet Belanda, Victor Jeffers, mengatakan bahwa salah satu perusahaan Cina yang bergerak di bidang teknologi pengenalan wajah, telah berbulan-bulan meninggalkan database online yang berisi nama dan nomor ID, tanggal lahir, dan lokasi muslim Uighur yang dimata-matai.

BY 4adminEdited Mon,18 Feb 2019,02:26 PM

Xinjiang, SPNA - Perusahaan teknologi pengawasan Cina, dilaporkan telah memata-matai lebih dari 2,5 juta minoritas Uighur yang mayoritas Muslim di provinsi Xinjiang, Cina bagian barat.

Pakar Internet Belanda, Victor Jeffers, mengatakan bahwa salah satu perusahaan Cina yang bergerak di bidang teknologi pengenalan wajah, telah berbulan-bulan meninggalkan database online yang berisi nama dan nomor ID, tanggal lahir, dan lokasi muslim Uighur yang dimata-matai, seperti dilansir Skynews, Senin (18/02/2019).

Sekitar 6,7 juta situs yang terlibat dalam aktivitas tersebut telah dikumpulkan dalam kurun waktu 24 jam. Menurut keterangan Reuters, data tersebut dapat sepenuhnya diakses oleh siapapun tanpa izin.

Sementara itu pemerintah Cina mendapatkan kritikan tajam dari sejumlah aktivis asing, cendekiawan, negara dan lembaga hak asasi manusia karena pemantauan ketat terhadap minoritas Muslim mayoritas Uygur dan kelompok Muslim lainnya di wilayah Xingyang.

(T.RS/S:Skynews)

leave a reply
Posting terakhir