Ikatan Ulama Palestina: Ponodaan Al-Aqsa menentang kebebasan beragama

Ikatan Ulama Palestina mengecam aksi penutupan salah satu pintu Masjid Al-Aqsa. Menurut mereka tindakan tersebut bertentangan dengan ajaran semua agama dan undang-undang internasional.

BY 4adminEdited Fri,22 Feb 2019,03:38 PM

Quds Press - Yerusalem

Yerusalem, SPNA –Ikatan Ulama Palestina, Kamis (21/02/2019), mengeluarkan pernyataan bahwa penodaan Al-Aqsa yang dilakukan militer Israel bertentangan dengan kebebasan beragama dan tidak menghormati tempat  suci umat lain.

Dalam pernyataan yang diposting di website resmi badan tersebut disebutkan, “Penodaan Masjid Al-Aqsa telah menambah catatan kriminalIsrael. Perbuatan tersebut bertentangan dengan semua ajaran agama dan undung-undang internasional.”

“Setiap ulama dunia berkewajiban mengajak pengikutnya untuk mempertahankan Al-Aqsa.” Pesan ulama Palestina tersebut.

Selain itu, mereka juga meminta pemimpin negara Isam untuk segera menghentikan nomalisasi hubungan dengan Israel. Serta menyatukan barisan untuk membendungtindakan semena-mena Israel terhadap tempat suci nomor tiga umat Islam tersebut.

Minggu lalu, Militer Israel mencoba menutupi salah satu pintu masuk ke Masjid Al-Aqsa, pintu Ar-Rahmah. Hal tersebut tersebut memancing kemarahan warga Palestina dan dunia Islam. Langkah Israel itu merupakan bagian dari rencana untuk menguasi dan menjauhkan umat Islam Palestina dari Masjid Al-Aqsa.

(T.HN/S: Quds Press)

leave a reply
Posting terakhir

AS Umumkan Nama-nama Negara Anti Kebebasan Beragama

Arab Saudi, oleh Amerika Serikat, ditetapkan sebagai salah satu negara yang tidak menghargai kebebasan beragama. Menlu Amerika mengatakan tidak seharusnya sebuah negara melakukan penindasan atas dasar keyakinan.