Yerusalem, SPNA –Ikatan Ulama Palestina, Kamis (21/02/2019), mengeluarkan pernyataan bahwa penodaan Al-Aqsa yang dilakukan militer Israel bertentangan dengan kebebasan beragama dan tidak menghormati tempat suci umat lain.
Dalam pernyataan yang diposting di website resmi badan tersebut disebutkan, “Penodaan Masjid Al-Aqsa telah menambah catatan kriminalIsrael. Perbuatan tersebut bertentangan dengan semua ajaran agama dan undung-undang internasional.”
“Setiap ulama dunia berkewajiban mengajak pengikutnya untuk mempertahankan Al-Aqsa.” Pesan ulama Palestina tersebut.
Selain itu, mereka juga meminta pemimpin negara Isam untuk segera menghentikan nomalisasi hubungan dengan Israel. Serta menyatukan barisan untuk membendungtindakan semena-mena Israel terhadap tempat suci nomor tiga umat Islam tersebut.
Minggu lalu, Militer Israel mencoba menutupi salah satu pintu masuk ke Masjid Al-Aqsa, pintu Ar-Rahmah. Hal tersebut tersebut memancing kemarahan warga Palestina dan dunia Islam. Langkah Israel itu merupakan bagian dari rencana untuk menguasi dan menjauhkan umat Islam Palestina dari Masjid Al-Aqsa.
(T.HN/S: Quds Press)