Setelah 16 tahun ditutup, Muslim Palestina kembali melaksanakan shalat di gerbang Ar-Rahma, Al-Aqsa

Wilayah dekat gerbang Ar-Rahma telah ditutup oleh perintah pengadilan Israel pada tahun 2003. Kini orang-orang Palestina bisa masuk dan melaksanakan shalat Jumat di tempat tersebut.

BY 4adminEdited Sat,23 Feb 2019,02:00 PM

Al-Quds, SPNA - Untuk pertama kalinya setelah 16 tahun, warga Palestina pada hari Jumat (22/02/2019) bisa kembali melaksanakan shalat di area dekat gerbang Ar-Rahma, yang terletak di dalam kompleks Masjid Al-Aqsa di Al-Quds (Yerusalem Timur).

Area ini merupakan lorong gerbang dan tangga menuju ke aula yang telah ditutup oleh otoritas Israel selama bertahun-tahun dan dibuka kembali pada hari Jumat oleh para Otoritas Muslim. Aula ini terletak tidak jauh dari Masjid Al-Aqsa itu sendiri.

Otoritas Israel menutup daerah itu pada tahun 2003. Pada tahun 2017, sebuah pengadilan Israel menjalankan perintah penutupan.

Tetapi pada hari Jumat, Otoritas Wakaf Beragama, sebuah badan yang dikelola Yordania diamanatkan untuk mengawasi situs-situs suci Muslim dan Kristen Yerusalem Timur, mengumumkan pembukaan kembali masjid setelah 16 tahun ditutup.

Direktur Otoritas Wakaf Beragama Sheikh Abdul Azim Salhab membuka pintu aula, dan jamaah melakukan shalat Jumat.

Pada hari Senin, pihak berwenang Israel menutup gerbang Ar-Rahma, mencegah ratusan jamaah Palestina memasuki kompleks Masjid Al-Aqsa, situs tersuci ketiga umat  Islam setelah Mekah dan Madinah.

Sebelumnya, pada hari Jumat pekan lalu, polisi Israel menangkap 60 orang sebelum sholat Jumat di kompleks, di tengah ketegangan yang telah berlangsung selama sepekan atas akses ke sudut kompleks masjid.

Juru bicara kepolisian Israel Micky Rosenfeld mengatakan kepada AFP bahwa penumpasan itu mengikuti "seruan untuk gangguan publik" pada shalat Jumat bagi jamaah Muslim.

"Sebagai bagian dari persiapan polisi berdasarkan intelijen, polisi menangkap 60 tersangka yang terlibat dalam hasutan untuk melakukan kekerasan," katanya.

Polisi Israel meningkatkan kehadiran mereka di kompleks itu ketika ribuan jamaah Muslim berkumpul, yang dikenal oleh orang-orang Yahudi sebagai Temple Mount dan bagi umat Muslim sebagai Tempat Suci.

Polisi Israel telah meningkatkan keamanan di seluruh kota tua Yerusalem yang bertembok untuk mencegah bentrokan, kata juru bicara kepolisian.

Kota tua terletak di antara wilayah-wilayah yang direbut Israel dalam perang tahun 1967 dengan Yordania, yang mempertahankan peran penatalayanan di masjid.

(T.RA/S: Aljazeera)

leave a reply