Pasukan Israel menangkap Gubernur Palestina Yerusalem

Adnan Gaith kembali menjadi korban penangkapan dalam serangan pasukan Israel di Yerusalem Timur yang diduduki.

BY 4adminEdited Thu,28 Feb 2019,10:18 AM

Yerusalem, SPNA - Polisi Israel menangkap Adnan Ghaith, gubernur Palestina di Yerusalem, dalam serangan saat fajar pada hari Rabu (27/02/2019), sebuah LSM lokal dan media setempat melaporkan.

"Gubernur ditangkap dalam serangan di rumahnya di lingkungan Silwan di Yerusalem," kata Persatuan Tahanan Palestina dalam sebuah pernyataan.

Ghaith adalah satu dari 21 warga Palestina yang ditangkap dalam serangan yang dilakukan oleh pasukan Israel di Yerusalem Timur yang diduduki tersebut, kantor berita Maan melaporkan.

Banyak dari mereka yang ditangkap adalah anggota gerakan Fatah di Yerusalem.

Masih belum jelas mengapa gubernur ditangkap dan polisi Israel belum mengeluarkan pernyataan resmi.

Ghaith, yang ditunjuk oleh Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas pada Agustus tahun lalu, sebelumnya ditangkap beberapa kali oleh pasukan Israel. Yang terakhir ia ditangkap pada November 2018.

Pada Desember, dalam waktu singkat ia menjalani tahanan rumah dan dilarang memasuki Tepi Barat yang diduduki selama enam bulan.

Sementara itu, juru bicara Fatah Atef Abu Seif mengecam penangkapan pada Rabu tersebut. Ia mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa langkah itu tidak akan melemahkan keinginan rakyat Palestina untuk memperjuangkan tanah mereka.

"Perjuangan untuk Yerusalem akan selalu menjadi pertempuran utama kami. Meskipun ada upaya dari beberapa pihak untuk mengalihkannya hanya untuk melayani agenda negara pendudukan," katanya.

"Rakyat dan kepemimpinan kami akan terus berjuang (untuk Yerusalem) sampai tujuan perjuangan nasional kami tercapai," tambahnya.

Penangkapan itu terjadi di tengah ketegangan di Yerusalem setelah serangkaian protes warga Palestina dan penahanan puluhan aktivis Palestina oleh pasukan Israel pada awal pekan ini.

Polisi Israel juga sempat menahan kepala Otoritas Wakaf Sheikh Abdelazeem Salhab, bersama wakilnya. Penangkapan terjadi setelah ia melakukan shalat bersama warga Palestina lainnya di dekat gerbang al-Rahma di kompleks Masjid Al-Aqsa. Shalat ini menjadi yang pertama kalinya setelah Israel melarang pelaksanaan shalat di tempat tersebut dalam dalam 16 tahun terakhir.

(T.RA/S: Aljazeera)

leave a reply
Posting terakhir

Serukan Aksi Bela Al-Aqsa, Gubernur Al-Quds Ditangkap Pasukan Israel

 “Pasukan pendudukan Israel menggerebek rumah Gubernur Al-Quds, Adnan Ghaith, di kota Silwan lalu menangkapnya. Ghaist kemudian dibawa kator polisi untuk diinterogasi. Tidak hanya itu, IDF juga menangkap Sekjen gerakan Fatah di Al-Quds, Shadi Matour, setelah menggerebek rumahnya di Al-Quds.