WHO mengutuk pembunuhan terhadap relawan medis Palestina

WHO menyatakan bahwa perlindungan terhadap para pekerja medis, pasien dan fasilitas medis selamanya harus dihormati.

BY 4adminEdited Fri,29 Mar 2019,09:51 AM

MEMO - Tepi Barat

Tepi Barat, SPNA - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dengan keras mengutuk pembunuhan atas relawan medis Sajed Abed al-Hakim Mizher, oleh pasukan Israel, saat bertugas di kamp pengungsi Dheisheh, Bethlehem, pada hari Rabu (27/03/2019), Ma’an News melaporkan.

Pemimpin WHO di Tepi Barat dan Jalur Gaza, Gerald Rockenschaub, mengatakan dalam sebuah pernyataan, “Kami sangat sedih dengan peristiwa yang tragis ini. Para pekerja medis menyediakan perawatan kritis dan penyelamatan jiwa. Perlindungan terhadap mereka harus dipastikan.

 “Pikiran dan rasa belasungkawa terdalam kami bersama keluarga Sajed dan rekan-rekan kami di Persatuan Medis Palestina.”

Pasukan Israel melepaskan tembakan tepat di perut relawan medis berusia 18 tahun tersebut selama bentrokan kamp pengungsi, pada hari Rabu, dan akhirnya menyerah atas luka-luka yang dialaminya.

Pernyataan tersebut menambahkan bahwa WHO kembali menyatakan bahwa perlindungan terhadap para pekerja medis, pasien dan fasilitas medis selamanya harus dihormati.

(T.RA/S: MEMO)

leave a reply
Posting terakhir