PBB ajak semua pihak di Gaza amankan aksi peringatan setahun Demonstrasi The Great March

Untuk menghindari jatuhnya korban jiwa, Komisaris PBB bidang Kemanusiaan di Palestina mengajak semua pihak untuk tidak melakukan tindakan di luar batas. Ribuan warga Gaza hari ini akan memperingati setahun berlangsungnya unjuk rasa The Great March of Return.

BY 4adminEdited Sat,30 Mar 2019,01:56 PM

Yerusalem, SPNA - PBB mengajak berbagai pihak untuk mengambil langkah pencegahan dari jatuhnya korban jiwa dalam aksi peringatan setahun demonstrasi The Great March of Return di Palestina.

Seruan tersebut dikeluarkan oleh komisaris PBB bidang kemanusiaan di Palestina, Jamie McGoldrick, Jumat (29/03/2019).

Ia mengatakan, “Hal terpenting di sini adalah bagaimana mencegah jatuhnya korban jiwa. Semua pihak harus mengambil langkah inisiatif untuk hal tersebut. Pihak keamanan Israel hendaklah mengambil sikap yang tidak bertentangan dengan Undang-Undang Internasional.”

Di samping itu, ia juga menyurukan pemimpin Hamas untuk tidak membiarkan para demonstran melakukan aksi provokatif yang tidak diperluan saat melakukan aksi unjuk rasa.

Jamie McGoldrick sangat menyayangkan banyaknya korban jiwa yang berjatuhan dalam unjuk rasa yang pertama kali pecah pada 30 Maret 2018 lalu..

Menurut data yang dikumpulkan oleh badan kemanusiaan PBB, 195 warga Palestina kehilangan nyawanya di tangan Militer Israel dalam unjuk rasa itu. 40 dari jumlah tersebut adalah anak-anak.

Unjuk rasa yang popular dengan nama Masirat Audah Kubra dalam bahasa Arab atau The Great March of Return dalam bahasa Inggris, merupakan demonstrasi untuk menentang blokade Israel yang telah berlangsung selama 11 tahun. Serta menuntut kembali ke daerah yang teah dianeksasikan Israel.

Beberapa waktu lalu, media lokal Palestina menyebutkan bahwa warga Palestina hari ini (Sabtu, 30/03/2019), akan melakukan mogok massal untuk memperingati setahun unjuk rasa tersebut. Lautan manusia dipresdiksi akan turun kejalanan atau perbatasan wilayah Palestina-Israel, baik di Gaza maupun di Tepi Barat.

(T.HN/S: News.UN)

leave a reply
Posting terakhir