Hebron, SPNA - Otoritas Israel menutup Masjid Ibrahimi di kota Hebron, Tepi Barat, bagi para jamaah Muslim selama dua hari, yang dimulai pada hari Senin (22/04/2019), dalam rangka perayaan hari raya Paskah Yahudi, menurut seorang pejabat Palestina.

"Israel telah memberi tahu kami tentang penutupan Masjid Ibrahimi pada Senin pagi sampai Selasa malam," Hafthi Abu Sneineh, direktur agama di Hebron, mengatakan kepada Anadolu Agency.

"Masjid itu akan ditutup untuk jamaah Muslim dan dibuka hanya untuk pemukim Yahudi selama perayaan Paskah," katanya.

Menurut Abu Sneineh, pasukan Israel dikerahkan di halaman masjid dengan klaim memberikan perlindungan kepada orang Yahudi.

Dihormati oleh Muslim dan Yahudi, kompleks Masjid Ibrahimi diyakini sebagai makam nabi Ibrahim, Ishak dan Yakub.

Menyusul pembantaian tahun 1994 terhadap 29 jemaah Palestina di dalam masjid oleh pemukim ekstremis Baruch Goldstein, otoritas Israel kemudian memisahkan Muslim dan Yahudi.

Hebron adalah rumah bagi sekitar 160.000 Muslim Palestina dan sekitar 500 pemukim Yahudi.

(T.RA/S: Anadolu Agency)