Washington, SPNA - Presiden AS Donald Trump pada hari Jumat (25/05/2019) mengatakan bahwa ia akan mengirim sekitar 1.500 tentara Amerika ke Timur Tengah, sebagian besar sebagai tindakan perlindungan, di tengah meningkatnya ketegangan dengan Iran, Reuters melaporkan.
“Kami ingin memiliki perlindungan di Timur Tengah. Kami akan mengirimkan sejumlah kecil pasukan, sebagian besar sebagai langkah protektif," kata Trump ketika meninggalkan Gedung Putih untuk perjalanan ke Jepang.
“Beberapa orang yang sangat berbakat akan dikirim ke Timur Tengah. Dan kita akan lihat apa yang terjadi," katanya.
Pasukan akan membantu memperkuat pertahanan AS di kawasan itu, dua sumber, yang tidak disebutkan namanya, mengungkapkan. Mereka mengatakan bahwa pasukan termasuk insinyur.
Militer AS mengerahkan kelompok serangan kapal induk, pembom dan rudal Patriot ke Timur Tengah pada awal bulan ini sebagai tanggapan atas apa yang dikatakan Washington mengganggu indikasi kemungkinan persiapan serangan oleh Iran.
Retorika antara Teheran dan Washington telah meningkat dalam beberapa pekan terakhir ketika Amerika Serikat memperketat sanksi dengan apa yang dikatakannya sebagai tujuan mendorong Iran untuk membuat konsesi di luar ketentuan perjanjian nuklir 2015.
Trump memperingatkan pada hari Senin bahwa Iran akan bertemu dengan "kekuatan besar" jika menyerang kepentingan AS di Timur Tengah.
(T.RA/S: MEMO)
