San Salvador, SPNA -  Nayib  Bukele dilantik menjadi Presiden El Salvador dengan misi memajukan negara keluar dari krisis ekonomi dan kekerasan.

Bukele yang pernah menjabat sebagai walikota San Salvador  mengambil sumpah jabatan dalam sidang parlemen yang dihadiri perwakilan dari 83 negara, Sabtu (01/06/2019).

“Negara kita seperti anak kecil yang sedang sakit, dan kita semua harus merawatnya,” ujarnya dalam pidato kepresidenan.

Bukele adalah Presiden keenam sejak berakhirnya perang saudara pada tahun 1992, yang menghancurkan negara kecil yang terletak di Amerik Tengah tersebut dalam 12 tahun.

Hingga saat ini, tercatat 30,3% dari 6,6 juta penduduk Salvador hidup di bawah garis kemiskinan. Hal ini memaksa warga El Salvador meninggalkan negara mereka akibat kekerasan dan krisis yang merajalela.  Perkiraan resmi menunjukkan bahwa rata-rata 200 warga El Salvador bermigrasi setiap hari ke Amerika Serikat secara ilegal.

Bukele berjanji untuk membangun hubungan dekat dengan Presiden AS Donald Trump yang memberinya ucapan selamat kepada di Twitter.

Meskipun dilahirkan di San Salvador 37 tahun lalu, namun keluarga Bukele berasal Palestina. Ayahnya Armado Bukelle Kattan adalah seorang pengusaha dan Imam Masjid sekaligus Presiden Liga Muslim Arab di El Salvador.

(T.RS/S:Maannews)