Sejak merumput bersama Liverpool, Bintang sepakbola muslim Mohamad Salah berhasil perangi  Islamofobia di Inggris

Sejak Salah merumput di Anfield Stadium, kejahatan akibat rasial dan kebencian menurun drastis di menjadi  18,9%, dan cuitan anti-Muslim di Liverpool berkurang dua kali lipat dari 7,2% menjadi 3,4%. Kesadaran warga Inggris terkait Islam bertambah karena citra positif yang diperlihatkan Salah.

BY 4adminEdited Mon,03 Jun 2019,02:41 PM

Liverpool, SPNA - Bintang sepkabola Liverpool, Mohamed Salah disebutkan menjadi faktor menurunnya kasus Islamofobia dan kejahatan  rasial di Liverpool dan seluruh Merseyside.

Studi yang diterbitkan Imigration Policy Lab (IPL) berjudul “Can Exposure to Celebrities Reduce Prejudice? The Effect of Mohamed Salah on Islamophobic Behaviors and Attitudes,  Jum’at (30/05/2019) mengatakan bahwa Mohamed Salah berhasil memerangi Islamofobia di Inggris.

Riset tersebut didasarkan pada pemantauan terhadap 936 kejahatan di County Merseyside, 15 juta tweet dari penggemar sepak bola Inggris, dan  survey terhadap  8.060 suporter Liverpool.

Hasil Riset menunjukkan bahwa perpindahan bintang sebakbola Muslim yang berasal dari Mesir ini ke Liverpool tidak hanya meningkatkan prestasi The Reds yang memenangkan Liga Champions Sabtu lalu namun juga memiliki dampak positif bagi warga Inggris di seluruh Merseyside.

“Sejak Salah merumput di Anfield Stadium, kejahatan akibat rasial dan kebencian menurun drastis di menjadi  18,9%, dan cuitan anti-Muslim di Liverpool berkurang dua kali lipat dari 7,2% menjadi 3,4%. Kesadaran warga Inggris terkait Islam bertambah karena citra positif yang diperlihatkan Salah.”

Sabtu lalu, Liverpool mengalahkan Tottenham 2-0 pada laga final Liga Champions. Gol penalti Salah dan gol  Divock Origi berhasil membuat The Reds meraih Trofi Cuping Besar setelah absen selama 14 tahun.

(T.RS/S:RamallahNews/ImmigrationPolicyLab)

leave a reply
Posting terakhir