91 juta orang jatuh sakit akibat krisis makanan bersih di Afrika

Wakil Ketua Komisi Uni Afrika Thomas Kwesi Quartey berbicara tentang Hari Keamanan Pangan Sedunia.

BY 4adminEdited Sat,08 Jun 2019,12:53 PM

Addis Ababa, SPNA - Di Afrika, 91 juta orang jatuh sakit setiap tahun akibat mengonsumsi makanan yang tidak steril, kata Thomas Kwesi Quartey, wakil ketua Komisi Uni Afrika.

Ia berbicara pada hari Jumat (07/06/2019) di markas Uni Afrika dalam peringatan Hari Keamanan Pangan Sedunia untuk pertama kalinya di tingkat benua.

"Sudah saatnya keamanan pangan dijadikan prioritas di Afrika," katanya pada acara Dialog Kebijakan Publik yang diselenggarakan untuk memperingati hari itu.

Acara ini mempertemukan para duta besar, pemimpin Uni Afrika, staf Komisi Uni Afrika dan perwakilan dari organisasi mitra.

Menurut Quartey, puluhan ribu orang meninggal di Afrika setiap tahun setelah konsumsi makanan yang tidak aman.

"Diperkirakan 600 juta - hampir 1 dari 10 orang di dunia - jatuh sakit setelah makan makanan yang terkontaminasi dan 420.000 meninggal setiap tahunnya," menurut Organisasi Kesehatan Dunia.

"Seperempat kematian global akibat konsumsi makanan yang tidak aman ada di Afrika," kata Duta Besar Mesir untuk Uni Afrika, Mohamed Abdelkhalek.

Jumlah kematian, menurut Duta Besar itu, mencapai 137.000 orang setiap tahun.

Uni Afrika mendorong dialog dan menginspirasi tindakan guna meningkatkan keamanan pangan melalui Hari Keamanan Pangan Sedunia sebagai pengingat global tentang perlunya mempertahankan tingkat kesadaran publik yang tinggi akan masalah penting ini.

(T.RA/S: Anadolu Agency)

leave a reply
Posting terakhir