Belfast, SPNA - Anggota dewan Belfast -ibu kota Irlandia Utara- memilih menentang pengiriman seorang perwakilan untuk misi bisnis dan investasi ke Israel, Belfast Telegraph melaporkan.
Menurut laporan itu, anggota dewan menolak rencana untuk mengirim Direktur Pengembangan Ekonomi dewan dalam perjalanan bisnis lokal (ke Israel) selama pertemuan pada hari Rabu (05/06/2019).
Tujuan dari kunjungan ini adalah untuk "memfasilitasi akses ke investasi dan peluang pasar baru untuk lima bisnis yang berbasis di Belfast."
Namun, mosi dari Sinn Fein, yang diperbantukan oleh SDLP, menerima dukungan yang cukup dari anggota dewan untuk memblokir rencana pengiriman tersebut.
Anggota Dewan dari Sinn Fein, SDLP, People Before Profit dan Partai Hijau memberikan suara menentang, sementara Aliansi dan DUP memberikan suara mendukung.
Anggota dewan Sinn Fein Deidre Hargey, yang mengetuai komite, mengatakan bahwa perjalanan itu dianggap "tidak pantas."
"Ada banyak pelanggaran saksi PBB yang dilakukan Israel terhadap terhadap rakyat Palestina," katanya kepada BBC. "Apa yang kami coba lakukan sebagai hal etis dalam perdagangan sebagai dewan adalah melihat masalah secara keseluruhan."
Anggota Dewan DUP, Guy Spence, menekankan bahwa apa yang dilihatnya sebagai tekanan dari gerakan Boikot, Divestasi, Sanksi (BDS), sebagai “anti-Semit”.
Perwakilan People Before Profit di komite Fiona Ferguson mengatakan bahwa upaya Spence untuk "menyamakan BDS dengan anti-Semitisme" adalah "memalukan".
"Jelas ini bentuk dari frustrasi DUP, yang menganggap bahwa kehadiran sosialis, yang mendukung kampanye BDS, di dewan bisa sangat efektif," kata Anggota Dewan Ferguson.
(T.RA/S: MEMO)
