Hampir setiap hari, angkatan laut pendudukan Israel menembaki kapal nelayan di Jalur Gaza. Hal ini untuk dilakukan untuk mencegah melakukan aktivitas penangkapan ikan sebagai sumber mata pencaharian mereka. Tindakan kejahatan penembakan ini dilakukan dengan dalih palsu dan dibuat-buat.
Nelayan merupakan salah satu profesi paling penting bagi penduduk Palestina di Jalur Gaza. Berdasarkan laporan Komite Nelayan Palestina, terdapat sekitar 4.000 nelayan Palestina di Jalur Gaza. Jumlah ini mendukung pekerjaan lain yang menghubungkan lebih dari 50.000 pekerja dalam bidang yang terikat dengan nelayan.