Akibat galian terowongan bawah tanah Israel, puluhan rumah warga terancam longsor

Galian terowongan bawah tanah Israel bahayakan perumahan warga Palestian Yerusalem. Yordania ingatkan Israel untuk tidak memancing kerusuhan di sekitar Masjid Al-Aqsa.

BY 4adminEdited Tue,02 Jul 2019,01:25 PM

Yerusalem, SPNA - Pusat Informasi Wadi Hilwah, menyebutkan puluhan rumah dan bangunan lainnya terancam longsor akibat galian terowongan bawah tanah Israel di Silwan dan distrik Wadi Hilwah.

Proses penggalian terowongan tersebut telah berlangsung sejak 13 tahun yang lalu. Hal itu menyebabkan sekitar 80 rumah rusak akibat galian.

Israel bahkan tidak memeberikan izin bagi pemerintah Palestina setempat untuk meninjau langsung penggalian tersebut. Pengerjaan terowongan disebutkan akan selesai dalam waktu dua tahun ke depan.

Elad Foundation, pemegang proyek pembangunan terowongan ‘khayalan’ tersebut mengatakan, bahwa jalur bawah tanah itu merupakan jalan yang digunakan pada masa dulu oleh warga Yahudi untuk berhaji ke Second Temple.

Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada hari Minggu kemarin (30/06/2019), Yordania mengecam pembangunan terowongan bawah tanah menuju masjid Al-Aqsa. 

Pernyatan tersebut berbunyi, “Langkah Israel membuka terowongan bawah tanah di desa Silwan menuju Masjid Al-Aqsa merupakan tindakan ilegal dan dapat memancing keributan.”

Desa Silwan terletak di sebelah selatan Masjid Al-Aqsa.

Pembukaan jalur bawah tanah tersebut merupakan fasilitas yang disediakan Israel untuk mendukung pembangunan perumahan baru untuk Yahudi Israel di Yerusalem. Turut hadir dalam upacara pembukaan, Minggu (30/06), delegasi Amerika untuk Timur Tengah, Jason Greenblaat dan Duta Besar Amerika untuk Israel, David M. Friedman.

Dilansir dari situs Alghad, Direktur Pemetaan di Yerusalem, Khalil Tafkaji mengatakan bahwa terowongan bawah tanah tersebut dibangun untuk menghubungkan permukiman baru Yahudi dengan wilayah Israel lainnya.

Langkah ini merupakan salah satu program dalam rancangan besar tahun 2050 Israel yang bercita-cita mendepak seluruh atau sebagian dari warga Palestina Yerusalem dari kota suci tersebut. 

(T.HN/S: Alwatanvoice)

leave a reply
Posting terakhir