Islamabad, SPNA - Jatuhnya pesawat militer Pakistan, Selasa pagi (30/07/2019), di tengah perumahan warga kota Rawalpindi, berdekatan dengan Ibu Kota Islamabad, tewaskan sedikitnya 18 orang. Lansir Skynewsarabia.
Kejadian tersebut juga menyebabkan 12 orang lainnya luka-luka.
Di antara korban yang meninggal termasuk lima orang dari anggota militer dan 13 lainnya berasal dari warga sipil.
Tim medis menyebutkan jasad para korban hangus terbakar api. Hal yang semakin mempersulit proses indentifikasi korban.
Militer Pakistan dalam sebuah pernyataannya menyebutkan bahwa pesawat tersebut merupakan perlengkapan militer yang dipakai untuk latihan.
Salah seorang lansia dilaporkan histeris pasca kejadian berusaha masuk ke area kejadian untuk mencari anaknya yang hilang. Namun usaha tersebut digagalkan warga demi menghindari api yang masih menyala.
Imran Khan, Perdana Menteri Pakistan, mengatakan dirinya sangat terpukul atas kejadian tersebut. Dalam sebuah postingan di akun Twitternya ia menuliskan bahwa ia sengaja melakukan shalat untuk mendoakan para korban.
Kecelakaan udara seperti ini, seperti dilansir situs Masrawy, bukanlah perkara asing di Pakistan. Jatuhnya pesawat penumpang pada tahun 2016 pernah menewaskan 40 orang. Begitu juga pada tahun 2010, 152 orang meregang nyawa dalam insiden pesawat Airbus 321.
(T.HN/S: Skynewsarabia)