Menteri Israel: Serangan berikutnya terhadap Gaza akan lebih parah dari serangan 2014

“Kebijakan pemerintah jelas. Jika tampaknya perlu, akan ada tindakan yang sangat agresif di Jalur Gaza," kata menteri.

BY 4adminEdited Thu,22 Aug 2019,11:44 AM

Tel Aviv

Tel Aviv, SPNA - Menteri Sains dan Teknologi Israel Ophir Akunis, Selasa (20/08/2019), mengeluarkan peringatan bahwa serangan berikutnya di Jalur Gaza yang diduduki dan diblokade akan lebih parah daripada serangan tahun 2014.

Dalam sebuah wawancara dengan media Israel, Arutz Sheva, Akunis membahas perkembangan terkini dan potensi eskalasi di Gaza.

Menyikapi peringatan yang diserukan oleh faksi-faksi Palestina terkait lambatnya pelonggaran blokade, Akunis mengatakan bahwa Hamas "akan memahami tindakan" Israel.

Akunis mengklaim bahwa Hamas telah "berusaha menguji kami" selama "dua minggu terakhir," merujuk pada sejumlah insiden di pagar pembatas Gaza di mana pemuda Palestina secara independen telah melakukan operasi bersenjata.

“Kebijakan pemerintah jelas. Jika tampaknya perlu, akan ada tindakan yang sangat agresif di Jalur Gaza," kata menteri.

“Adalah salah untuk berbicara kepada media tentang sifat operasi. Kami tahu cara-cara di mana musuh mendengarkan kami setiap saat dan tidak baik baginya untuk mengetahui apa yang harus ia persiapkan, tetapi jelas bahwa serangan kami ini akan jauh lebih agresif daripada Operation Protective Edge dan Tiang Operasi Pertahanan” tegas Akunis.

Operation Pillar of Defense pada 2012 membuat Israel membunuh lebih dari 165 warga Palestina di Jalur Gaza, sementara Operation Protective Edge pada 2014 adalah serangan brutal yang belum pernah terjadi sebelumnya yang menewaskan lebih dari 2.200 warga Palestina, termasuk sekitar 500 anak-anak.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa “ada berbagai pertimbangan yang besar sebelum memulai serangan ini. Ada pertimbangan militer dan senjata tambahan dari sistem lain. Pemilihan pada September mendatang tidak akan membatasi serangan melawan Jalur Gaza.”

(T.RA/S: MEMO)

leave a reply