IDF perkuat pasukan di wilayah utara

Pekan lalu, IDF melakukan serangan udara di dekat Damaskus menargetkan pasukan khusus pengawal Revolusi Iran, Quds Force dan milisi Syiah di Suriah.

BY 4adminEdited Sun,01 Sep 2019,12:56 PM

Tel Aviv

Tel Aviv, SPNA – Pasukan Pendudukan Israel (IDF), Minggu (01/09/2019) melakukan siaga satu di perbatasan Utara baik darat,  laut atau utara.

Karena situasi yang tegang, IDF terpaksa menunda latihan perang besar untuk paruh kedua minggu ini.

Hal ini dilakukan Israel pasca ancaman Hizbullah yang akan melakukan serangan balasan terhadap Israel.

Sekjen Hizbullah, Hassan Nasrallah menegaskan bahwa Israel harus membayar penyerangan atas wilayah Lebanon selatan. “Seluruh ancaman dan intimidasi tidak akan membatalkan serangan balasan ke wilayah Israel,’’ tegasnya dalam pidato peringatan hari 1 Muharram seperti dilansir Rt Arabic.

Channel 13 Israel  melaporkan Jumat (30/08/2019),  IDF memperkirakan bahwa Hizbullah berencana merekam  serangan tersebut lalu menyiarkannya di stasiun TV Al-Manars.

Namun untuk menghindari terjadinya perang besar, Hizbullah diperkirakan hanya menyerang lokasi militer, bukan permukiman sipil. Karena militer Israel mengurangi aktivitas di area front utara.

Pekan lalu, Angkatan Udara Israel (IDF) melakukan serangan udara di dekat Damaskus menargetkan pasukan khusus pengawal Revolusi Iran, Quds Force dan milisi Syiah di Suriah.

Seorang pejabat militer Israel mengatakan bahwa pemerintah Israel saat ini khawatir jika serangan udara terakhir di Lebanon dan Suriah dapat berujung kepada perang besar dengan milisi Syiah Iran dan Hizbullah.

Di saat yang sama, analis politik Amerika Serikat, Sebastian Bacchus mengatakan bahwa serangan Israel ke Suriah kemarin dapat berubah menjadi sumbu yang memicu perang besar berikutnya.

(T.RS/S:RtArabic)

leave a reply
Posting terakhir

Israel Perkuat Pasukan di Perbatasan Tepi Barat

Tindakan terbaru yang diambil ini termasuk dilandasi oleh pernyataan Kepala Departemen Tentara Pendudukan Israel, Aviv Kochavi, yang menyebutkan bahwa Ra’ad Hazem (28 tahun), pelaku serangan yang menewaskan tiga pemukim Israel, pada Kamis lalu di Tel Aviv, menyusup dari Tepi Barat.

Tentara Israel Perkuat Pasukan di Perbatasan Gaza

“Untuk mengantisipasi ketegangan keamanan di selatan, pasukan tersebut telah diperkuat dalam kerangka rencana yang telah dipersiapkan sebelumnya dan dalam rangka persiapan datangnya bulan Ramadhan,” sebagaimana yang dikutip dari media Israel.