Jumlah Tahanan Palestina yang Mogok Makan di Penjara Israel Meningkat

Jumlah ini mencapai 39 orang setelah sepuluh tahanan di Penjara Rimon bergabung dalam aksi ini.

BY 4adminEdited Mon,16 Sep 2019,01:34 PM

Tepi Barat

Tepi Barat, SPNA - Jumlah tahanan Palestina yang melakukan mogok makan di penjara Israel telah mencapai 39, setelah sepuluh tahanan bergabung dalam mogok makan di Penjara Rimon, Pusat Informasi Tahanan melaporkan pada hari Jumat (13/09/2019).

Dalam sebuah pernyataan, lembaga ini mengonfirmasi bahwa kepala Komite Tahanan Tinggi Hamas Mohammed Arman, wakilnya Othman Bilal dan para pemimpin senior Abbas Al-Sayyid, Ashraf Al-Zagheer, Mu'amar Al-Sheikh dan Ahmed Al-Qidra, juga turut dalam mogok makan kali ini.

Pada hari Kamis, para tahanan di dalam penjara Israel mengungkapkan bahwa mereka berencana untuk memulai langkah-langkah baru.

Mereka membenarkan bahwa 120 tahanan lagi akan bergabung dalam aksi mogok makan terbuka, jika Dinas Penjara Israel tidak memenuhi tuntutan mereka.

Tuntutan para tahanan, kantor informasi menjelaskan, di antaranya adalah penggunaan telepon umum yang akan diaktifkan selama lima hari setiap minggu, mengeluarkan perangkat pemicu kanker yang ditempatkan di beberapa penjara dan mengembalikan 23 tahanan, yang secara sewenang-wenang dipindahkan ke Penjara Nafha, Penjara Rimon dan menghentikan inspeksi.

Perlu dicatat bahwa kesepakatan telah dicapai antara para tahanan dan Dinas Penjara Israel pada bulan April, yang memenuhi sebagian besar tuntutan mereka, terutama penghapusan perangkat pemicu kanker dan aktivasi telepon umum. Namun, Israel tidak menghormati janjinya.

(T.RA/S: MEMO)

leave a reply
Posting terakhir