Washington, SPNA - Presiden AS Donald Trump menunjuk Robert C. O'Brien, sebagai penasihat keamanan nasional barunya.

"Saya senang mengumumkan bahwa saya akan menunjuk Robert C. O'Brien, yang saat ini menjadi utusan khusus presiden yang sangat sukses untuk urusan sandera di Departemen Luar Negeri, sebagai penasihat keamanan nasional yang baru," kata Trump dalam tweetnya pada hari Rabu (18/09/2019).

Trump mengaku sudah mengenal O'Brien sejak lama. Ia diyakini akan melakukan yang terbaik untuk Amerika.

O’Brien merupakan orang keempat yang mengisi posisi tersebut selama pemerintahan Donald Trump berlangsung, setelah Bolton, Michael Flynn dan HR McMaster.

Pengumuman itu muncul seminggu setelah Trump memecat John Bolton dari jabatan tersebut karena perbedaan pendapat terkait persoalan Iran dan pembicaraan dengan Taliban.

Juru bicara Gedung Putih Stephanie Grisham kepada wartawan mengatakan, "Banyak kebijakannya (Bolton) yang tidak memuaskan Presiden. Mereka memiliki banyak perbedaan pendapat."

Bolton merupakan salah satu pihak yang menentang pembicaraan damai AS dengan Taliban. Dialog yang kemudian dibatalkan sendiri oleh Presiden AS dua pekan lalu.

Undangan Trump untuk Taliban menuai kritik yang luas karena berdekatan dengan peringatan serangan 11 September 2001 oleh Al Qaeda.

Trump pada hari Senin (09/09/2019) mengatakan bahwa pembicaraan damai dengan Taliban telah dibatalkan karena serangan Taliban yang menewaskan seorang tentara AS dan 11 lainnya di Kabul, Kamis (05/09/2019)

(T.HN/S: CNN Arabic, Ramallah)