Nazareth, SPNA - Polisi Israel, Jumat (20/09), menemukan seorang warga Yahudi dalam kondisi tidak bernyawa di dekat Kota Afula. Tubuh korban luka-luka, seperti diberitakan pihak kepolisian.
Jasad tersebut ditemukan tergeletak di pinggiran jalan di dekat salah satu permukiman ilegal Yahudi, Yifat. Polisi mengaku tidak menemukan kartu tanda pengenal bersama korban.
Untuk sementara, diyakini bahwa ini bukanlah kasus pidana. Ada juga yang menyebutkan bahwa warga Yahudi tersebut tewas dibunuh warga Palestina.
Di tempat lain, dilansir dari media lokal Palestina, Ida2at, seorang militer Israel dilaporkan luka-luka terkena lemparan batu. Pemuda Palestina Qalqilya menyerang mobil militer Israel yang sedang berpatroli dengan menggunakan batu.
Saksi mata menyebutkan bahwa korban merupakan seorang perwira militer, dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
Saat ini, terdapat sekitar 630 ribu warga Yahudi Israel yang tinggal berdampingan dengan 3 juta warga Palestina di Tepi Barat.
Bentrokan antara penduduk asli dengan pendatang tersebut sudah menjadi pemandangan sehari-hari.
Secara undang-undang internasional pembangunan permukiman Israel di Tepi Barat dianggap ilegal dan bertentangan dengan konsensus internasional.
(T.HN/S: Qudsn)
