Laporan: Israel Eksekusi 5 Warga Palestina dan Menangkap 6,000 Lainnya Selama Bulan September

Pasukan Pendudukan Israel dilaporkan telah mengeksekusi lima warga Palestina, menangkap 6.000 orang serta menghancurkan 57 rumah pada bulan September tahun ini.

BY Edited Thu,03 Oct 2019,02:05 PM

Jalur Gaza, SPNA – Pasukan Pendudukan Israel dilaporkan telah membunuh lima warga Palestina, menangkap 6000 orang serta menghancurkan 57 rumah pada bulan September lalu.

Hal ini dilaporkan oleh Pusat Penelitian Abdullah Al-Haurani yang berafiliasi ke Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), seperti dilansir Youm7, Rabu (02/10/2019).

Dalam laporan bulanan terkait pelanggaran hukum yang dilakukan Israel atas Palestina  mengatakan bahwa diantara lima syahid, tiga diantaranya berasal dari Jalur Gaza.

Salah satu dari korban tersebut adalah Muslimah Palestina bernama Nayfah Muhammad Kaabineh, warga Al-Quds berusia 50 tahun yang dieksekusi IDF di pos Qalandiya. Seorang lainnya merupakan tahanan Palestina Bassam Sayeh yang meninggal karena tidak mendapatkan perawatan dari pihak rumah sakit.

Pemerintah Israel sampai saat ini dilaporkan telah menahan jasad 49 syuhada sejak tahun 2005 silam.

Selain itu, laporan tersebut juga mengatakan bahwa Pasukan Israel menangkap 600 warga Palestina  di Tepi Barat, Yerusalem dan Jalur Gaza di bulan September.

Sekitar 600 warga Palestina juga dilaporkan luka-luka di Tepi Barat, Jalur Gaza dan Yerusalem, 439 adalah korban dalam aksi Great March of Return.

Disaat yang sama Isael telah menghancurkan 57 rumah dan bangunan di Tepi Barat dan Yerusalem, salah satunya adalah sebuah Masjid di wilayah Jabal Jawhar, selatan Hebron.

(T.RS/S:Youm7)

leave a reply
Posting terakhir

Yerusalem dalam September: 5 Penduduk Palestina Gugur dan 154 Lainnya Ditangkap

Berdasarkan laporan tersebut, para pemukim Israel terus melakukan serangan terhadap penduduk Palestina di Yerusalem. Yayasan Masyarakat Eropa mendokumentasikan terjadi sebanyak 17 serangan yang dilakukan pemukim Israel, termasuk Sembilan kali terhadap pemuda Palestina dengan menusuk, mencekik, melindas dengan mobil, memukuli dengan keras, dan melempar batu ke tempat kerja penduduk Palestina.