Bank Dunia Mengamankan Kepemilikan Tanah untuk 350.000 Bangunan di Tepi Barat

Bank Dunia dan Otoritas Nasional Palestina menandatangani Perjanjian Hibah senilai $ 4,6 juta yang akan digunakan untuk meningkatkan akses ke tanah terdaftar dan layanan terkait bangunan.

BY Edited Wed,13 Nov 2019,11:16 AM

Yerusalem, SPNA - Bank Dunia, yang bertindak sebagai administrator atas Kemitraan Global untuk Pendekatan Berbasis Hasil (GPRBA), menandatangani Perjanjian Hibah senilai $ 4,6 juta pada tanggal 6 November dengan Otoritas Nasional Palestina. Hibah ini digunakan untuk meningkatkan akses ke tanah terdaftar dan layanan terkait bangunan, menurut sebuah Siaran pers Bank Dunia.

Pendanaan proyek dari International Finance Corporation (IFC), juga mendapat manfaat dari pembiayaan bersama dari Bank Dunia sebesar $ 5 juta, serta $ 3 juta dari Kemitraan Palestina untuk Pembangunan Infrastruktur Multi-Donor Trust Fund (PID MDTF) yang dikelola oleh Bank Dunia.

Hibah ini akan mendukung Otoritas Palestina dalam rencananya untuk menyelesaikan pendaftaran tanah sistematis (SLR) di seluruh wilayah Tepi Barat melalui pendekatan pembayaran berbasis hasil. Ini adalah proyek Bank Dunia dan GBRBA pertama yang akan menerapkan pendekatan berbasis hasil dalam pengiriman layanan pendaftaran tanah.

Proyek ini diharapkan mendaftarkan sekitar 350.000 bangunan dan memiliki fokus utama pada peningkatan partisipasi perempuan dan kelompok rentan dalam proses tersebut.

Penjangkauan gender dan inklusi telah menjadi arus utama dalam desain proyek untuk mendukung upaya Otoritas Palestina yang sedang berlangsung guna memastikan hak-hak perempuan dan kelompok rentan dilindungi dalam proses SLR.

Selain meningkatkan keamanan tenurial, hak atas tanah juga akan memberi perempuan akses yang meningkat ke keuangan dan peluang ekonomi yang meningkat.

Akses ke tanah dan Bangunan di wilayah Palestina adalah salah satu dari beberapa hambatan untuk pertumbuhan ekonomi. Hal ini karena pendaftaran tanah dan hak bangunan yang ambigu menghadirkan tantangan besar bagi pengembangan bisnis dan perumahan. Bangunan terdaftar adalah sumber jaminan yang paling penting dan instrumen utama yang digunakan oleh bank untuk mengamankan hipotek dan pinjaman, terutama untuk Usaha Mikro dan usaha kecil dan menengah.

(T.RA/S: WAFA)

leave a reply
Posting terakhir