Front Rakyat untuk Pembebasan Palestina rayakan ulang tahunnya yang ke-52

Front Rakyat untuk Pembebesan Palestina memperingati hari jadinya yang ke-52. Salah satu faksi perjuangan Palestina tersebut menegaskan tidak akan pernah berhenti berjuang sampai Palestina mendapatkan kemerdekaannya.

BY Edited Sun,08 Dec 2019,01:33 PM

Gaza, SPNA – Salah satu faksi perjuangan Palestina, Front Rakyat untuk Pembebasan Palestina, Sabtu (07/12/2019), merayakan ulang tahunnya yang ke-52, di Kota Gaza. Peringatan tersebut diisi dengan pawai, berangkat dari Palestine Square di pusat Kota Gaza, menuju panggung utama di depan menara Syuwa wa Hashriy di barat Kota Gaza.

Turut hadir dalam acara itu tokoh-tokoh penting dari faksi tersebut.

Jamil Hurmuz, salah satu anggota biro Politik Front Rakyat, mengatakan Israel mencoba mengaburkan semangat Palestina untuk membebaskan tanah mereka dari penjajah. Ia berjanji bahwa faksi ini akan terus bergerak bersama warga sampai Palestina mendapatkan kemerdekaannya.

Menurutnya hak warga Palestina untuk hidup layak adalah pilihan yang tidak dapat ditawar. Front Rakyat akan berjuang sepenuhnya untuk kepentingan warga Palestina.

Para pemimpin dari faksi tersebut juga mengajak seluruh elemen Palestina untuk berjuang bersama memperjuangkan nasib warga Palestina di penjara Israel. Tahanan Palestina adalah para pahlawan yang berjuang untuk negaranya.

Front Rakyat untuk Pembebasan Palestina adalah salah satu gerakan perlawan terhadap penjajahan Israel, didirikan pada tahun 1967. Berdiri atas dasar semangat membebaskan setiap jengkal tanah Palestina dengan Yerusalem sebagai ibu kotanya.

(T.HN)

Nuruddin Jamal Al-Harrazin

leave a reply
Posting terakhir

Rayakan Ulang Tahun Hamas, Haniyeh Ajak Bangun Kemitraan Nyata

Haniyeh memperbarui posisi Hamas untuk terus berpegang pada persatuan dan rekonsiliasi. Ia mengungkapkan bahwa Hamas dari awal pendiriannya sampai pada hari ini akan terus berpegang pada persatuan rakyat Palestina di dalam dan luar negeri, dengan membangun semangat rekonsiliasi, kemitraan nasional untuk mengakhiri perpecahan.