Lembaga Wakaf Islam Seru Israel untuk Hentikan Semua Pekerjaan di Yerusalem

Sejumlah pekerja Israel melanjutkan pekerjaan di dinding selatan Masjid Al-Aqsa dengan alasan menjalani pekerjaan restorasi di masjid.

BY Edited Mon,06 Jan 2020,01:19 PM

Yerusalem, SPNA - Dewan Wakaf Islam Yerusalem, dalam sebuah pernyataan pers, meminta pihak berwenang Israel untuk segera menghentikan semua pekerjaan yang dilakukan di Masjid Al-Aqsa dan menghapus semua peralatan yang dipasang di dinding masjid.

Sekelompok pekerja Israel, Minggu (05/01/2020), melanjutkan pekerjaan di dinding selatan Masjid Al-Aqsa di wilayah istana Umayyah, dengan alasan menjalani pekerjaan restorasi di masjid.

Dewan menekankan bahwa Wakaf Islam Yerusalem adalah satu-satunya lembaga yang bertanggung jawab untuk mengelola urusan Masjid Al-Aqsa, termasuk pemeliharaan bagian dalam dan luar dinding masjid.

Lembaga ini memperingatkan dampak dari tindakan dan pelanggaran terhadap masjid tersebut. Dan, menekankan bahwa Al-Aqsa, yang merupakan tempat ibadah dan shalat bagi umat Islam, hanya berada di bawah perwalian Raja Yordania Abdullah II bin Al-Hussein.

Wakaf Islam juga memperingatkan akan kelanjutan penggalian bawah tanah di sekitar masjid Al-Aqsa, khususnya di wilayah istana Umayyah.

Pihaknya juga meminta pemerintah Israel untuk mengembalikan batu-batu bersejarah yang dicurinya untuk menempatkannya kembali di dinding barat masjid.

Korespondensi WAFA lebih lanjut melaporkan bahwa pemerintah Israel terus, untuk minggu ketiga berturut-turut, melarang ulama masjid, Ismail Nawahdeh, memasuki Yerusalem.

Pengacara Wakaf Islam, Khaldoun Najm, mengatakan bahwa mereka masih menunggu tanggapan dari pendudukan Israel mengenai pembatalan larangan yang diberlakukan pada sang ulama. Dia mencatat bahwa intelijen Israel tidak memberikan alasan atas pelarangan tersebut dan termasuk melarangnya menyeberangi pos-pos pemeriksaan.

Nawahdeh ditahan tiga minggu lalu, di pos pemeriksaan militer Israel Qalandia, saat dalam perjalanan ke Yerusalem, dengan dalih menghasut pendudukan Israel selama khotbah Jumat.

(T.RA/S: IMEMC News)

leave a reply
Posting terakhir