Tepi Barat, SPNA - Uni Eropa melalui perwakilannya di Yerusalem, Thomas Nicholson, Selasa (14/01), menyampaikan kekhawatirannya terhadap kekerasan yang dilakukan oleh militer Israel terhadap warga Desa Isawiya, Tepi Barat.
Ia mengatakan, "Pihak yang bertanggung jawab (Israel) harus menahan diri agar tidak mengakibatkan eskalasi konflik berlebihan."
Pernyataan tersebut disampaikan saat perwakilan Uni Eropa tersebut mengunjungi Isawiya dan berdialog langsung dengan warga setempat.
Nicholson menambahkan, Uni Eropa sangat memperhatikan pendidikan dan hak-hak anak Palestina lainnya.
"Israel berkewajiban menghormati hak-hak anak Palestina untuk hidup nyaman dan mendapatkan pendidikan yang layak." Tegasnya.
Konflik Isawiyah bermula dari niat Israel memperluas permukiman ilegal dengan menjarah tanah warga secara terang-terangan.
Bentrokan warga dengan militer Israel sudah menjadi pemandangan biaya. Akibatnya sebanyak 700 warga Desa saat ini mendekam di penjara Israel.
(T.HN/S: Palinfo)