Tel Aviv, SPNA - Salah satu media Israel, Yedioth Ahronoth, Minggu (19/01/2020), menguak fakta mengejutkan di balik kebijakan wajib militer di Israel. Media tersebut melaporkan setengah dari pemuda yang diwajibkan tugas militer melarikan diri dari kamp karena alasan psikologis.
Fakta tersebut dilaporkan menjadi peringatan penting bagi militer Israel. Generasi muda Israel disebutkan alami krisis nasionalisme
Dikutip dari situs Arab48, setengah dari anak-anak muda Israel tidak sempat menghabiskan kewajiban militer mereka karena alasan kejiwaan.
Agar dapat keluar dari tugas mereka biasa mencari surat keterangan dari dokter jiwa di luar rumah sakit militer.
Setelah diteliti, masalah psikologis ternyata hanyalah alasan yang digunakan untuk lari dari kewajiban militer. Seorang perwira Israel mengatakan masalah utama ada pada pudarnya rasa nasionalime untuk negara.
(T.HN.S: Ramallah)