Pembicara Knesset: Pemerintahan Mendatang akan Mencaplok Wilayah Tepi Barat

Yuli Edelstein berjanji bahwa pemerintah akan melanjutkan pencaplokan wilayah di Tepi Barat yang diduduki, terlepas dari apapun hasil pemilihan umum Israel.

BY Edited Tue,25 Feb 2020,01:12 PM

Tepi Barat, SPNA - Pembicara Knesset Israel, Minggu (23/02/2020), berjanji bahwa pemerintah akan melanjutkan pencaplokan wilayah di Tepi Barat yang diduduki, terlepas dari apapun hasil pemilihan.

Menurut outlet berita pro-pemukim Arutz Sheva, Yuli Edelstein membuat pernyataan tersebut saat peresmian seremonial perluasan permukiman Kiryat Arba di dekat Hebron.

Mengatasi rencana usulan Presiden AS Donald Trump untuk Israel dan Palestina, Pembicara Knesset tersebut mengatakan bahwa perkembangan politik akan menjadikan Knesset ke-23 sebagai "Knesset kedaulatan".

“Saya mengatakan segera setelah program itu diterbitkan, dan saya ulangi (sekarang), apakah program ini akan menjadi kenyataan atau tetap menjadi buklet yang indah dan berwarna-warni semata-mata tergantung pada kita,” kata Edelstein.

“Bukan Amerika, bukan orang Eropa dan bukan 'Palestina'. Ini akan menjadi Knesset yang mengumumkan kepada dunia niat kami untuk memperluas kedaulatan Israel ke Yudea dan Samaria (Tepi Barat yang diduduki),” tambah politisi veteran Likud itu.

Menurut Edelstein, apa yang telah dicapai dari rencana pemerintahan Trump sangat signifikan.

“Rencana itu telah membuat seluruh dunia mengubah istilah yang digunakan sehubungan dengan permukiman Israel. Belum lama ini, persamaan sederhana mendominasi spektrum politik: konsesi setara dengan pengakuan internasional,” katanya kepada para pemukim.

"Arti penting dari 'Kesepakatan Abad Ini' adalah bahwa kesepakatan ini menanamkan konsep baru dengan persamaan baru: kedaulatan sama dengan pengakuan, kepercayaan sama dengan kesuksesan," lanjut Edelstein.

"Negara Israel hari ini secara terbuka mengumumkan bahwa mereka bermaksud menerapkan kedaulatan di Yudea dan Samaria (Tepi Barat), dan bahwa tidak ada bencana yang akan menimpa kita sebagai hasil dari keputusan ini."

(T.RA/S: MEMO)

leave a reply
Posting terakhir