Tepi Barat, SPNA - Tujuh puluh warga Palestina, Jumat (28/02/2020), dilaporkan luka-luka dalam bentrokan dengan militer Israel di Neblus, Tepi Barat. Bentrokan terjadi saat militer Israel melakukan penyisiran ke permukiman warga di Desa Jabal Arma, Neblus selatan.
Media lokal memberitakan bahwa militer Israel menembaki warga yang berkumpul menolak pembanguan permukiman ilegal Yahudi, dengan menggunakan peluru tajam, peluru karet dan gas air mata. Akibatanya 70 orangluka-luka termasuk beberapa dari kalangan anak-anak.
Bula Sabit Palestina dalam konfirmasinya mengatakan bahwa pihaknya setidaknya sempat memberikan pertolongan medis untuk 70 warga. Salah satu korban anak berumur 16 tahun, terkena peluru panas di bagian punggung.
Remaja tersebut kemudian langsung dilarikan ke rumah sakit setempat.
Selain itu, Bulan Sabit juga menambahkan terdapat 32 warga lainnya yang terluka akibat terkena peluru karet.
Ketegangan masih berlangsung sampai Sabtu diri hari. Sejumlah warga masih berjaga-jaga di wilayah bentrokan.
(T.HN/S: Qudspress)
