HAM Israel: Akibat Tindak Brutal IDF 21 Demonstran Palestina Terpaksa Kehilangan Mata

B'TSELEM dalam laporannya yang dilansir pada (24/02) mengatakan bahwa blokade zionis terhadap Gaza selama 13 tahun terakhir telah mengakibatkan pelayanan medis di Gaza terganggu.

BY Edited Sun,01 Mar 2020,11:26 AM

Jalur Gaza, SPNA – Sejak demonstrasi Great March of Return meletus di perbatasan Gaza, Maret 2018, sebanyak 200 warga dilaporkan merenggang nyawa. Lebih dari 30 ribu lainnya luka-luka dimana 21 korban luka kehilangan sebelah mata.  

B'TSELEM dalam laporannya yang dilansir pada (24/02) mengatakan bahwa blokade zionis terhadap Gaza selama 13 tahun terakhir telah mengakibatkan pelayanan medis di Gaza terganggu.

Sektor medis Gaza menghadapi krisis obat-obatan serta peralatan medis. Israel juga menolak rujukan pasien ke rumah sakit di Tepi Barat. Akhirnya warga Gaza dapat berobat dengan layanan dan kapasitas yang sangat terbatas.

"Pasukan Pendudukan Israel (IDF) menghadapi demonstran Gaza dengan cara-cara kekerasan, tidak bermoral dan melanggar hukum. Jika mereka terus melakukan ini maka korban jiwa dari pihak Gaza akan terus berjatuhan, " tulisan Lembaga HAM Israel di wilayah Palestina tersebut.

Sampai saat ini tercatat 21 demonstran Palestina terpaksa kehilangan satu mata setelah ditembak atau terkena bom gas IDF, sebagian dari mereka adalah wanita dan anak-anak.

"Saya telah ikut serta dalam aksi  Great March of Return akhir Maret 2018 silam. Pada Jum'at 6 Desember 2019 mata kiri saya ditembak oleh pasukan Israel dengan peluru karet.    Saya yang hanya berdiri beberapa meter dari pagar pembatas tersungkur ke tanah dengan mata yang berlumuran darah. Saat itu saya yakin telah kehilangan satu mata, '' ujar May Abu Ruweida kepada B'TSELEM.

Nasib yang sama juga dialami Muhammad Rideh. Bocah berusia 10 tahun yang berasal dari desa Khuza'ah ini pergi ke perbatasan Gaza bukan untuk ikut berdemo tapi mencari sampah dari timah peluru dan bom Israel untuk kemudian dijual.

Lalu pada tangal 27 Desember 2019 Abu Rideh terpaksa kehilangan satu mata setelah sebuah bom asap milik  IDF meledak dan mengenai matanya.

(T.RS/S:B'TSELEM)

leave a reply
Posting terakhir