Mantan pemimpin partai oposisi Israel, Chile Yachimovich, memprediksi keruntuhan pemerintahan koalisi baru yang dipimpin oleh Benjamin Netanyahu , karena hanya mendapat dukungan dari 61 anggota di Parlemen Knesset.
Yachimovich , dalam keterangan pers yang dilaporkan media Ibrani , pada Jumat ( 8/5 ) , meyakini bahwa dengan ditugaskannya pemimpin Partai Buruh Israel, Yitzhak Herzog, untuk membentuk pemerintahan baru seandaihya koalisi bentukan Netanyahu yang diumumkan pada hari Rabu tersebut gagal, akan mengurangi kemungkinan ini terjadi .
Dalam konteks terkait , Yachimovich menekankan dukungannya terhadap kelanjutan kemitraan antara partai Labor dan Movement yang dipimpin oleh Tzipi Livni , dalam persekutuan "Zionist Camp", dan pada saat yang sama akan melakukan perlawanan sebagai bentuk perlindungan terhadap ideologi partainya.
Partai Oposisi Israel telah melontarkan kritik tajam terhadap pemerintahan koalisi baru , yang dibentuk oleh Netanyahu, para pemimpin partai oposisi mengatakan pemerintah baru" sangat lemah dan tidak akan bertahan lama ."
Pemerintahan baru yang lemah dan sempit tidak bisa menghasilkan apapun , dan itu akan segera diubah oleh pemerintahan alternatif, yang sesuai aspirasi, , harapan dan bertanggungjawab.
Pada bagian ini, pemimpin partai Movement , Tzipi Livni mengatakan ," Masalahnya pemerintahan sekarang buruk, dan harus bekerja untuk memastikan bahwa umurnya akan singkat."