Tel Aviv, SPNA - Mantan Perdana Menteri Israel Ehud Barak dilaporkan membentuk koalisi anti Netanyahu bersama Tzipi Livni dan mantan Menteri Kemiliteran Israel, Moshe Ya'alon.

Channel 10 israel, Senin (26/11/2018) melaporkan bahwa Barak bertemu dengan Livni dan pemimpin partai buruh Avi Gabai untuk membentuk koalisi anti Netanyahu bernama “kamp Zionis’’ di parlemen Israel.

Pertemuan tersebut digelar di rumah Barak kamis lalu.

“Bukan rahasia jika Barak melakukan pertemuan dan pembicaraan dengan beberapa pejabat Israel untuk menyatukan seluruh kekuatan politik dibawah payung kamp Zionis yang dipimpin Gabai,” ujar Livni.

“Pembicaraan ini melibatkan kelompok sayap kiri dan masih di tahap awal. Hal ini penting dilalukan untuk mengembalikan roda pemerintah Israel ke jalur yang benar.”

Pemerintahan Benjamin Netanyahu hingga saat ini masih berupaya mempertahankan posisinya  pasca pengunduran diri Menteri Pertahanan Avigdor Lieberman, serta mundurnya 66 anggota partai Yisrael Beiteinu dari koalisi sayap kanan.

Saat ini anggota parlemen Israel, Knesset hanya berjumlah 61 orang.

Pemerintah Israel diprediksi akan menghadapi keruntuhan jika jika kembali menghadapi krisis perpecahan di pemerintahannya.

(T.RS/S:RtArabic)