4 Anggota pasukan IDF dipenjara setelah tertidur dalam sebuah sesi latihan
Tel Aviv, SPNA – Peristiwa tidak biasa terjadi ditubuh pasukan IDF. Sekitar dua setengah minggu lalu, seorang tentara tertidur dalam latihan menembak yang digelar untuk pasukan IDF. Kantor Juru Bicara IDF mengumunkan bahwa seorang perwira dan tiga tentara telah dipenjarakan setelah adanya penyeledikan yang dilakukan oleh komandan Brigade Nahal, Kolonel Dan Goldfus.
Sebagai hukuman, seorang perwira dan dua tentara dijatuhi hukuman penjara selama tujuh hari. Sementara seorang lainnya dijatuhi hukuman lima hari penjara karena gagal memenuhi tanggung jawab pribadi dan sebagai komandan di lapangan. Teguran keras serta denda juga diberikan kepada salah seorang petugas. Komandan batalion juga mendapat catatan atas peristiwa ini.
Para tentara menceritakan bahwa mereka diperintahkan untuk melakukan latihan di tempat terbuka di Dataran Tinggi Golan, beberapa waktu setelah berakhirnya operasi militer di perbatasan Gaza.
Setelah latihan pendahuluan tersebut berakhir, salah seorang tentara merasa kelelahan, ia pun tertidur lelap di lokasi latihan.
Latihan pun dilanjutkan pada sesi berikutnya. Namun ada tentara yang tidak nampak dalam sesi latihan kali ini. Tentara lain yang menyadari hal tersebut, segera menuju markas terdekat.
Meski begitu, latihan tetap dilanjutkan. Menurut kesaksian, tentara yang tertidur terbangun saat mendengar suara granat yang jatuh di sekitarnya. Ia pun bersembunyi diatara bebatuan dan melepaskan tembakan ke udara untuk memberi tanda pada tentara yang lain.
Kejadian tersebut berlangsung selama beberapa menit, hingga ia menghubingi pihak kepolisian untuk melaporkan keadaannya. Batalion dimana ia bergabung di dalamnya pun menyedari kejadian tersebut. Segera saja latihan dihentikan dan membawanya keluar dari tempat persembunyiannya dengan aman.
SPNA Gaza City
Sumber: ynetnews.com, Penerjemah: Ratna
