Gereja Ortodoks menjual tanah kepada Israel
Yerusalem -SPNA- Kelompok Ortodoks Yunani Timur di Yerusalem telah menjual sekitar 500 dunams tanah ke Israel, seperti dirilis koran Israel, Calcalist, Selasa (27/06/2017).
Menurut surat kabar tersebut, Gereja Orthodox menjual tanah kepada para investor Yahudi dan pengusaha.
Quds Net News, salah satu kantor berita Palestina, mencatat bahwa ini adalah kali kedua gereja tersebut menjual tanah dalam jumlah besar dalam beberapa tahun terakhir. Sekitar dua tahun yang lalu Gereja Orthodox menjual sekitar 1.000 dunam ke perusahaan Israel, kata badan tersebut.
Kesepakatan rahasia tersebut terungkap setelah Gereja mengajukan pengaduan terhadap kota Israel di Yerusalem, yang meminta dokumen pengalihan kepemilikan tanah dari pihak Gereja kepada pemerintah kota. Dengan adanya pengalihan tersebut, maka pihak Gereja tidak lagi berkewajiban membayar pajak.
Hal yang sama terungkap dua tahun lalu. Gereja menjual 200 dunams tanah di lingkungan Al-Talibiyeh di Yerusalem kepada sekelompok investor yang tidak dikenal. Warga Palestina yang bermukim di tanah tersebut merasa takut jika para investor memaksa mereka untuk keluar dari rumah mereka dan harus membayar sewa selama 30 tahun.
Kepada Calcalist, pihak Gereja mengungkapkan, “Ada sebagian orang, baik di dalam maupun di luar negeri yang menjadi musuh. Mereka telah bekerja untuk membatalkan kesepakatn ini.” Inilah yang menjadi alasan pihak Gereja untuk merahasiakan kesepakatan tersebut.
"Oleh karena itu, demi kepentingan penduduk Yerusalem dan demi kepentingan Israel, sangat penting untuk melaksanakan kesepakatan dan rinciannya secara diam-diam," imbuh pihak Gereja.
SPNA Gaza City
Sumber: Middle East Monitor, Penerjemah: Ratna
