Jepang gagas perundingan untuk perdamaian di Timur Tengah

Tokyo, SPNA - Berharap bisa menjadi perantara perdamaian di Timur Tengah, Tokyo berinisiatif untuk mengadakan perundingan empat pihak di Jepang pada akhir tahun bersama para pemimpin Israel, Otoritas Palestina dan Yordania.

BY Edited Wed,02 Aug 2017,10:55 AM
7.jpg

The Asahi Shimbun - Gaza City

Tokyo, SPNA - Berharap bisa menjadi perantara perdamaian di Timur Tengah, Tokyo berinisiatif untuk mengadakan perundingan empat pihak di Jepang pada akhir tahun bersama para pemimpin Israel, Otoritas Palestina dan Yordania.

Mengutip Sumber pemerintah Jepang, The Asahi Shimbun, Ahad (30/07/2017), melansir bahwa upaya tersebut dimaksudkan untuk berkontribusi dalam proses perdamaian Timur Tengah, melalui bantuan ekonomi Jepang kepada warga Palestina. Tokyo tetap berusaha mempertahankan hubungan persahabatan dengan ketiga negara tersebut.

Namun, tidak jelas apakah perundingan tersebut bisa terjadi, mengingat ketegangan Israel-Palestina yang meningkat pasca insiden di Masjid Al-Aqsa.

Dengan dibentuknya unit konsultatif keempat negara tersebut, maka akan menjadi "Jalan bagi Perdamaian dan Kemakmuran," sebuah visi yang diperjuangkan oleh Perdana Menteri Jepang Junichiro Koizumi pada Juli 2006, untuk membantu perekonomian Otoritas Palestina.

Pada tahun 2007, visi ini kembali diperjuangkan oleh Perdana Menteri Shinzo Abe pada Maret 2007. Pertemuan tersebut diikuti oleh Menteri Luar Negeri Taro Aso, Wakil Perdana Menteri Israel Shimon Peres, kepala Negosiasi Urusan Organisasi Pembebasan Palestina Sa'eb Erekat, dan penasihat khusus Raja Abdullah II dari Yordania Farouk Kasrawi,

Pertemuan inipun berlanjut dan Tokyo bermaksud untuk menggarisbawahi rekornya sebagai promotor proses perdamaian dengan mengadakan konferensi empat pihak di Jepang.

Di sisi lain, meskipun Amerika Serikat berkali-kali sukses mencari perantara perundingan damai, namun usaha tersebut (perundingan) belum pernah berhasil.

Pejabat pemerintah Jepang berharap agar usaha Jepang dalam membantu proses perdamaian di Timur Tengah, akan membawa hubungan yang lebih erat dengan pemerintahan Presiden Donald Trump.

 

Penerjemah: Ratna

leave a reply
Posting terakhir