Parlemen Afrika Selatan tolak bertemu delegasi Israel

Cape Town, SPNA - Parlemen Afrika Selatan menolak bertemu delegasi Israel yang berencana mengunjungi anggota majelis  negara tersebut di Cape Town.

BY 4adminEdited Tue,08 Aug 2017,12:48 PM
5.jpg

Middle East Monitor - Gaza City

Cape Town, SPNA - Parlemen Afrika Selatan menolak bertemu delegasi Israel yang berencana mengunjungi anggota majelis  negara tersebut di Cape Town.

Kunjungan yang direncanakan oleh delegasi Israel tersebut ditolak oleh partai Nelson Mandela yang berkuasa, African National Congress (ANC). Partai ini menduduki 249 dari 400 kursi di parlemen.

Menanggapi penolakan partai tersebut, Manla Mandela, cucu Nelson Mandela mengatakan, “Kami memuji keputusan parlemen untuk menolak kunjungan delegasi parlemen Israel. Dengan melakukan hal tersebut, parlemen tetap setia pada Mandiba (klan Mandala) yang berkomitmen untuk membela Palestina.”

Mandla, yang merupakan anggota parlemen dan memimpin Komite Whiskal Portofolio Parlemen, juga menyampaikan, “ syukur dan apresiasi kepada ANC atas pendiriannya yang tegas menolak delegasi Israel untuk mengakses negara kita,” sebelum mereka, ”menekan ANC yang memimpin pemerintahan.”

Keputusan tersebut disambut hangat oleh berbagai organisasi, kelompok hak asasi manusia dan partai politik. Organisasi solidaritas HAM dan Palestina serta BDS Afrika Selatan adalah diantara kelompok yang menyambut baik keputusan tersebut.

Dalam menyambut keputusan itu, federasi serikat pekerja terbesar Afrika Selatan, COSATU, memperingatkan, “Kami sadar bahwa partai-partai oposisi dan individu-individu reaksioner akan mencoba untuk menghindari keputusan parlemen tersebut dan masih menjalin hubungan dengan delegasi Israel.”

COSATU kemudian membandingkan pemerintahan apartheid Israel dengan apartheid di Afrika Selatan dengan mengatakan mereka yang menghibur pejabat apartheid Afrika Selatan berada di sisi yang salah dalam sejarah selam tahun 1980an, dan mereka yang hari ini menghibur pejabat Israel juga akan dinilai buruk dalam sejarah.”

Dalam sebuah pernyataan. BDS Afrika Selatan mengatakan, “ Sesungguhnya, rakyat Afrika Selatan, melalui parlemen, telah berbicara – Afrika Selatan bersama rakyat Palestina yang berjuang untuk mengakhiri apartheid Israel, pendudukan dan pedindasan Israel.”

Kami Percaya bahwa di tengah-tengah penindasan Israel, rakyat Palestina, ketika mereka mendengar aksi solidaritas ini dari Afrika Selatan, akan menemukan kekuatan dan motivasi.

BDS Afrika Selatan akan terus bekerja sama dengan berbagai organisasi yang menolak apartheid Israel hingga mematuhi hukum internasional,” imbuhnya. (T.RA/S: Middle East Monitor)

leave a reply