Jalur Gaza, SPNA – Sejumlah warga luka-luka akibat terkena tembakan dan gas air mata dalam bentrok dengan pasukan Israel di Jalur Gaza, Jumat (18/8/2017).
Surat Kabar Palsawa melaporkan, pemerintah Israel yang bermarkas di menara militer Jabalia, Utara Gaza menembaki warga setempat yang mencoba mendekati lokasi. Akibatnya sejumlah warga luka-luka di bagian dada. Para korban lalu dilarikan kerumah sakit Indonesia di Beit Lahiya.
Bentrok juga terjadi di wilayah Nahel Oz serta di kota Rafah, Khan Younis, dan Selatan Gaza dan beberapa wilayah lain di Gaza dimana Israel melepas peluru panas dan gas airmata.
Sementara itu di kota Qalqilya kepolisian Israel meyerang warga yang ikut dalam demonstrasi damai menolak permukiman Israel.
Seorang saksi bernama Murad Syatiwi mengatakan bahwa pemerintah Israel menembakkan peluru panas dan peluru karet ketika membubarkan masa, namun sejak berita ini diturunkan tidak ada laporan korban jiwa dan luka-luka.
Sedangkan di Ramallah puluhan warga dan aktivis asing juga melakukan demonstrasi damai menolak permukiman ilegal dan tembok pembatas di Bel’in.
Sumber lokal mengatakan, pasukan Israel menembakkan gas airmata dan bom suara untuk membubarkan demonstran akibatnya puluhan warga dan aktivis asing menderita luka-luka. (T.RS/S:Palsawa)