Israel rilis aplikasi “penghancur” Masjid Al-Aqsa

Israel menggelar sebuah pameran pariwisata dan meluncurkan sebuah aplikasi yang memungkinkan pengunjung merasakan sensasi menuju Yerusalem untuk menghancurkan Masjid Al-Aqsa, kemudian menggantinya dengan kuil Yahudi.

BY 4adminEdited Sat,18 Nov 2017,11:24 AM
Israel rilis aplikasi “penghancur” Masjid Al-Aqsa

Middle East Monitor - Yerusalem

Yerusalem, SPNA – Israel menggelar sebuah pameran pariwisata dan meluncurkan sebuah aplikasi yang memungkinkan pengunjung merasakan sensasi menuju Yerusalem untuk menghancurkan Masjid Al-Aqsa, kemudian menggantinya dengan kuil Yahudi. Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah Israel untuk membongkar tempat suci umat Islam tersebut.

Aplikasi smartphone ini merupakan bagian dari pameran yang didanai pemerintah Israel dengan tajuk "The Western Wall Experience". Saat aplikasi dijalankan dan menunjuk ke arah ke kompleks masjid, maka Dome of the Rock menghilang dan digantikan dengan gambar sebuah kuil Yahudi.

Dalam paperan tersebut, para pengunjung juga bisa "berpose untuk suvenir" dalam sebuah lanskap imajiner dengan latar belakang kompleks Masjid Al-Aqsa yang telah hancur.

Aplikasi yang disponsori oleh kelompok Zionis Aish Hatorah, sebuah kelompok yang dimotori oleh Rabbi Steven Burg, akan menampilkan gambar bagaimana kompleks suc muncul di aplikasi.

Burg juga merupakan mantan direktur Simon Wiesenthal Center, sebuah kelompok lobi Israel berbasis di Los Angeles yang sedang membangun "Museum Toleransi" di atas salah satu pemakaman Muslim tertua di Yerusalem, yang diperkirakan akan dibuka pada tahun 2018.

Israel terus mengabadikan mitos keberadaan kuil Yahudi di lokasi Masjid Al-Aqsa, meski bukti arkeologisnya bertentangan dengan hal tersebut. Untuk memperkuat klaim mereka, berbagai penggalian terus dilakukan di bawah Tempat Suci yang Mulia, sehingga akan melemahkan fondasinya bangunan itu.

Kelompok-kelompok ekstrimis yang didanai pemerintah, seperti Gerakan Bait Suci, telah membuat cetak biru terperinci sebagai persiapan pembangunan kuil Yahudi. Ratusan pemukim secara teratur menyerbu kompleks Al-Aqsa dalam koordinasi dengan pasukan Israel, melakukan ritual dan berjanji akan menghancurkan masjid tersebut, sementara jamaah Muslim terus mendapat hambatan untuk memasuki tempat ibadah mereka itu.

(T.RA/S: Middle East Monitor)

leave a reply
Posting terakhir

Black Shadow Retas Aplikasi Kencan LGBTQ Israel

Kelompok ini menuntut pembayaran senilai 1 juta dolas AS dalam waktu 48 jam dan mengancam akan membocorkan atau menjual sisa informasi yang dikumpulkannya dari aplikasi kencan LGBTQ Israel "Atraf".