Ramallah, SPNA - Pemerintah Jerman melalui perwakilannya di Palestina memberikan sumbangan sebesar 53 juta Euro untuk mendukung keuangan dan pembangunan institusi negara Palestina.
Serah terima dana bantuan tersebut dilaksanakan dalam pertemuan Menteri Luar Negeri Palestina dan Kepala Kantor Perwakilan Republik Federal Jerman di Ramallah, Peter Perverth, di Ramallah, Senin (4/12/12017).
Dalam pidatonya Maliki menjelaskan kepada Perverth perkembangan situasi politik Palestina setelah Presiden AS Trump berencana mengakui Jerusalem sebagai ibukota Israel.
Ia menjelaskan dampak yang ditimbulkan jika Trump benar-benar melakukannya. Menurutnya AS akan kehilangan perannya dalam proses perdamaian di Timur Tegah serta menjadi pendukung pendudukan Israel dengan mengorbankan hak Palestina dan legitimasi internasional.
Maliki menekankan bahwa Palestina akan terus meningkatkan langkah diplomatik dengan negara internasional guna mencegah langkah AS tersebut.
Dia juga menyatakan bahwa Palestina siap untuk bekerja sama dengan AS untuk melanjutkan perundingan serta menyediakan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk menyukseskan inisiatif Amerika dalam menyelesaikan konflik Palestina-Israel.
Sementara itu Peter Perverth, menyatakan bahwa Jerman akan terus mendukung Palestina dan solusi dua Negara. Dia juga menekankan bahwa Palestina dan Jerman adalah mitra yang andal.
‘’’Bantuan ini bertujuan memperbaiki kehidupan warga di Tepi Barat, Jalur Gaza dan Yerusalem Timur. Jerman tegas mendukung prinsip dua negara melalui perundingan serius antara pihak Palestina dan Israel guna mengakhiri penjajahan dan menjamin hak-hak rakyat Palestina, ‘’ tutupnya.
(T.RS/S:Maannews)
