Tel Aviv, SPNA - Kementerian Urusan Strategis Israel Sabtu (06/1/2017) menyatakan  bahwa pemerintah Israel telah memasukkan organisasi Voice of the Jews for Peace di Amerika Serikat dalam daftar hitam, karena  dianggap sebagai pendukung pemboikotan terhadap Israel.

Menurut surat kabar Haaretz, kementerian tersebut menolak untuk mengungkapkan nama-nama organisasi lain dalam daftar tersebut, namun media Israel juga menyebutkan sejumlah organisasi yang aktif menyerukan boikot Israel,  di Italia, Prancis dan Afrika Selatan, di samping organisasi solidaritas untuk Palestina di negara-negara Skandinavia.

Menurut Haaretz, Kementerian Urusan Strategis diprediksi akan menyelesaikan daftar tersebut pada bulan Maret mendatang, untuk kemudian diserahkan kepada Kementerian Dalam Negeri untuk kemudian diambil tindakan hukum dengan tidak mengizinkan mereka masuk ke Israel atau ditangkap ketika berada di Israel.

Pada bulan Maret tahun lalu, Knesset Israel meresmikan UU melarang pemberian izin tinggal kepada warga asing yang menyerukan pemboikotan terhadap Israel. (T.RS/S:Rt Arabic)