Yerusalem, SPNA - Rusia dan Ukraina menyediakan sebagian besar pemukim untuk Israel yang berbondong-bondong ke wilayah Palestina yang diduduki pada 2017, sebuah penelitian menemukan, seperti diungkap Pusat Informasi Palestina, Rabu (28/08/2018).
Rusia muncul sebagai penyedia pemukim terbesar di Israel dengan 7.224 pendatang baru Yahudi, diikuti oleh 7.182 pemukim dari Ukraina, menurut sebuah laporan terbaru tentang imigrasi ke Israel oleh sebuah organisasi mitra Kementerian untuk Penyerapan Imigran.
Dari 28.598 pemukim tahun lalu, 50,4 persen berasal dari Rusia atau Ukraina, menurut grafik laporan tersebut. Perancis adalah sumber pemukim terbesar ketiga di Israel dengan 3.424 pendatang baru, diikuti oleh Amerika Serikat, Etiopia dan Belarus dengan 2.996, 1.312 dan 973 pemukim.
Kenaikan imigrasi dari Ukraina dan Rusia terjadi di tengah krisis keuangan di kedua negara tersebut, yang pada 2014 mengalami sebuah perselisihan teritorial.
Tahun lalu juga merupakan pertama kalinya Israel melihat kedatanganpemikum dari Rusia dan Ukraina yang telah memulai perubahan mereka sebagai Yudaisme di negara asal mereka.
Selama beberapa tahun terakhir, ribuan Zionis Israel dan pemukim Yahudi telah menetap di wilayah Palestina yang diduduki setelah fasilitas keuangan dibuat oleh pemerintah Israel dan sekutu-sekutunya.
(T.RA/S: PIC)