Faksi Palestina: Sanksi Abbas atas Gaza 'melayani pendudukan'

Gaza, SPNA - Faksi Palestina, Selasa (20/03/2018), memperingatkan Presiden Otoritas Palestina (PA) Mahmoud Abbas untuk tidak melakukan tindakan hukuman baru ...

BY 4adminEdited Wed,21 Mar 2018,10:50 AM

Gaza, SPNA - Faksi Palestina, Selasa (20/03/2018), memperingatkan Presiden Otoritas Palestina (PA) Mahmoud Abbas untuk tidak melakukan tindakan hukuman baru yang akan memperburuk penderitaan rakyat Palestina di Gaza.

Faksi-faksi itu mengatakan dalam konferensi pers, setelah pertemuan di markas Al-Ahrar di Gaza, bahwa sanksi-sanksi ini terutama ditujukan pada kelompok perlawanan Palestina.

Mengecam pidato Abbas pada hari Senin, faksi-faksi tersebut menegaskan bahwa sanksi yang ia katakan hanya melayani pendudukan Israel dan membunuh kesempatan untuk rekonsiliasi Palestina.

Mereka juga menyatakan penolakan mereka terhadap tuduhan Abbas di mana ia menuding Hamas yang bertanggung jawab atas upaya pembunuhan yang menargetkan perdana menteri pemerintah PA, Rami Hamdallah, selama kunjungan terakhirnya ke Gaza.

Faksi-faksi Palestina menekankan perlunya membangun sebuah front nasional yang bersatu untuk menekan Abbas untuk membalikkan tindakan hukumannya, dan menyerukan reformasi Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) guna menghadapi proyek-proyek AS-Israel yang bertujuan melikuidasi Palestina, seperti kesepakatan abad ini.

Dalam pidatonya pada hari Senin selama pertemuan Komite Eksekutif PLO, Abbas mengumumkan niatnya untuk menjatuhkan sanksi keuangan dan hukum baru di Jalur Gaza setelah serangan yang menargetkan konvoi Rami Hamdallah di Gaza.

Pada April 2017 Abbas memberlakukan serangkaian hukuman kolektif di Jalur Gaza termasuk memotong gaji, mengurangi pasokan listrik dan medis, memaksa karyawan memasuki pensiun dini dan menghentikan rujukan medis untuk pasien Gaza.

Gerakan Fatah, yang dipimpin oleh Abbas, kemudian mengatakan bahwa hal itu dilakukan untuk rekonsiliasi nasional setelah Hamas membubarkan Komite Administrasi Gaza.

Komite tersebut dibubarkan dan semua kementerian Gaza dan penyeberangan diserahkan kepada pemerintah PA di bawah perjanjian yang disponsori Mesir. Namun, Fatah belum membuat satu langkah serius untuk mengurangi penderitaan rakyat Gaza.

(T.RA/S:PIC)

leave a reply
Posting terakhir

Arab Saudi siap melayani 90 ribu jemaah haji Iran

Riyadh, SPNA - Arab Saudi sedang mempersiapkan diri untuk menyambut jemaah haji tahun 2018. Tidak terkecuali Iran, Sebanyak 90 ribu Jemaah dari negara tersebut siap dilayani Arab Saudi, meski hubungan kedua negara sedang tidak baik.