Cairo, SPNA - Asisten Sekretaris Jenderal untuk urusan Palestina Liga Arab, Saed Abu Ali mengatakan bahwa Dewan Liga Arab akan mengadakan pertemuan darurat Selasa besok menyusul tindak kekerasan yang dilakukan pasukan Israel di perbatasan Gaza dalam peringatan ‘’Great March Of Return’’, Jum’at lalu.
Surat kabar Mannnews, Minggu (01/04/2018) melaporkan bahwa sidang tersebut dilakukan atas permintaan Palestina serta didukung Mesir dan Kuwait..
Pertemuan tersebut akan membahas tindak kriminal yang dilakukan Israel terhadap demonstran damai, dan seluruh pelanggaran yang dilakukan Israel di wilayah Palestina.
Lembaga internasional secara keseluruhan menuntut Israel bertanggung jawab atas tindakan kriminal tersebut.
Setiap tanggal 30 Maret warga Palestina memperingati ‘’Great March Of Return’’ untuk mengenang peristiwa pembunuhan 6 warga Palestina dalam aksi protes terhadap pengusiran warga dan pencaplokan wilayah Palestina 30 Maret 1976 silam.
Dalam peringatan Great March of Return Jum’at lalu, puluhan ribu warga Palestina yang tidak bersenjata berkumpul di perbatasan Gaza untuk menerobos perbatasan. Sementara itu sejumlah besar pasukan Israel telah siaga di perbatasan menembaki para demosntran secara membabi buta. Akibatnya 16 warga Palestina gugur sementara 1500 lainnya luka-luka.
Sebelumya Presiden Palestina Mahmoud Abbas telah memutuskan menjadikan hari Sabtu 31 Maret, sebagai hari ‘’berkabung nasional’’ untuk menghormati warga yang gugur dibunuh oleh tentara Israel.
Dewan Keamanan PBB dilaporkan gagal menyepakati pernyataan mengutuk pembantaian tersebut akibat penolakan AS.
Sebelumnya Sekjen PBB Antonio Guterres dan Komisaris Tinggi Uni Eropa untuk Urusan Luar Negeri, Federica Mogherini, Sabtu (31/03/2018) menyerukan lembaga internasional untuk melakukan penyelidikan independen terhadap tindakan kriminal pasukan Israel yang membunuh demonstran Palestina, Jum’at kemarin.
(T.RS/S:Maannews)